Camping Ground Tikus Emas

Cara Kominfo Mengajak Desa Memanfaatkan Teknologi Informasi

21, November 2017 - 02:00 AM
Reporter : Bang Kini

Jakarta - Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) belum sepenuhnya dimanfaatkan desa di seluruh Indonesia. Buktinya, baru 60% dari 75 ribu desa yang dinilai memanfaatkan TIK.

Padahal, sejumlah benefit dapat dirasakan desa ketika memanfaatkan TIK, yakni dapat semakin transparan, efisien, dan berorientasi melayani serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Maka dari itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar festival Desa Teknologi Informasi dan Komunikasi (DesTIKa) di Pemalang, Jawa Tengah selama 21-23 November ini.

"Apa sih DesTIKa? Artinya kita menggerakkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk daerah untuk desa-desa yang ada. Harapan kami, bagaimana menggerakkan teman-teman yang ada di desa yang sesuai dengan Nawacitanya bapak Jokowi yang membangun desa dan pinggiran," ujar Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Kominfo Septriana Tangkary di Jakarta, Senin (20/11/2017).

Secara umum, tujuan diadakan festival DesTIKa ini guna memberikan informasi dan pengetahuan mengenai regulasi terbaru dan pengembangan TIK di Pemerintah Daerah dan Pedesaan. "DesTIKa untuk mengembangkan dan memanfaatkan ekonomi kerakyatan berbasis TIK. 

Harapankami, semua desa di Pemalang dapat melek TIK," sebut Sekretaris Kominfo Kabupaten Pemalang Ahmad Hidayat di kesempatan yang sama. Festival DesTIKa pertama kali diselenggarakan di Banyumas (2013), Majalengka (2014), Belitung Timur (2015), dan Jayapura (2016). 

Padafestival kali ini yang digelar di Pemalang bersamaan dilakukan kegiatan tahunan, yaitu festival Wong Gunung. 

Sejumlahkegiatan mulai dari dialog interaktif yang narasumbernya unsur pemerintahan sampai tokoh kebudayaan akan dihadirkan. Selain itu, festival yang rencana dilaksanakan di obyek wisata Turangga Seta, Dusun Karangpoh, Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari ini dijadwalkan dihadiri oleh Menkominfo, Menteri Desa Tertinggal dan Transmigasi, Menteri Pariwisata, hingga Gubernur Jawa Tengah.