Camping Ground Tikus Emas

Tujuh Hal Yang Dituntut Untuk Mahasiswa STIH Pertiba

26, November 2017 - 01:45 AM
Reporter : adithan
Tulisan Hardianda disalah satu sosial media. (ist)
Tulisan Hardianda disalah satu sosial media. (ist)

Bangkaterkini.com, Pangkalpinang - Tujuh hal yang di tuntut oleh Demisioner Presiden Mahasiswa 2016/2017, untuk mahasiswa STIH Pertiba.

Hal tersebut disampaikan oleh Hardianda, selaku Demisioner Presiden Mahasiswa 2016 /2017, lewat tulisan nya disosial media, Sabtu (25/11/2017).

Ia mengatakan Ini adalah kali kedua Pemilihan Raya Mahasiswa di Civitas Akademika Stih PERTIBA untuk memilih Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Periode 2017 /2018.

Ia juga mengatakan mahasiswa dikampus STIH Pertiba harus keluar dari Zona nyaman.
"Mahasiswa dikampus kita harus keluar dari Tempurungnya karena Kita Bukan Kura-Kura. Diluar sana banyak cara untuk melemahkan Gerakan Mahasiswa, tapi Idealisme dihati-hati kita tidak mengecilkan atau menciutkan bahkan mengkerdilkan pemikiran kita sedikitpun, bahwa kita harus mengembalikan kemerdekaan itu yang sebenar-benarnya" Tulisnya

Ia juga menuliskan, Bangka Belitung membutuhkan Sumber Daya Manusia yang Ahli di Bidangnya, Bangka Belitung membutuhkan uluran tangan Mahasiswa dalam Pembangunannya yang baru berumur 17 Tahun, cukup muda dibandingkan Provinsi-Provinsi yang lain.

Maka dengan ini, dipagi yang sendu ini saya menuntut Mahasiswa Stih PERTIBA untuk :
1. Berpartisipasi dalam setiap Kegiatan yang Di Koordinatori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Stih PERTIBA sebagai Roda Pemerintahan Mahasiswa;

2. Bukan sekedar meramaikan dan mendukung tapi lihatlah Potensi-potensi yang ada didalam Diri dan Jiwa Calon Kandidat Presma dan Wapresma pada hari Rabu tanggal 29 November 2017;

3. Menggunakan hak Memilih dan dipilih pada Pemilihan Raya Mahasiswa hari Kamis tanggal 30 November 2017 secara baik dan benar agar nanti dapat Menuntut kembali Presma dan Wapresma Terpilih untuk mewujudkan keinginan Teman-teman dalam membangun suatu peradaban Manusia Berintelektual;

4. Dan Gunakan Hak Sosial Control karena Demokrasi bukan hanya sebatas Memilih dan Dipilih. Kekuasaan ditangan Rakyat, Kekuasaan ditangan Mahasiswa bukan di tangan Penguasa. Karena kata Soe Hok Gie membiarkan kesalahan adalah kejahatan;

5. Berfikirlah secara Kritis, hilangan Apatisme kalian, karena lingkungan kalian akan harus membutuhkan uluran tangan untuk membersihkan sampah-sampah diselokan, membersihkan rumput benalu yang hidup ditanah segar dan bersihkanlah tembok-tembok peradaban.

6. Pegang teguh Idealisme sebagai Modal utama Mahasiswa untuk Berdiri

7. Bersainglah secara Sehat, karna Pemilihan ini bukan ajang lelang jabatan tapi adalah lelang kebaikan, siapa saja yang bersegera menyambut ruang kebaikan ini maka ialah yang paling beruntung

Terakhir dalam tulisannya, Ia menyampaikan permohonan maaf apabila memiliki banyak kekurangan dan kesalahan dalam perkataan maupun perbuatan.
"Jika teman - teman Tidak Bisa Belajar Dari Kebaikan Atau Kebenaran Saya, Maka Belajarlah Dari Keburukan Dan Kesalahan Saya" Tutupnya.