Bangkaterkini.com, Pangkalpinang- Perwakilan juru parkir dan pedagang Pasar Pagi Kampung Melayu Kota Pangkalpinang, mengeluhkan ditutupnya tangga masuk utama Pasar Pagi dan mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang terkait hal tersebut.

Rudi, selaku koordinator parkir Pasar Pagi Kampung Melayu Kota Pangkalpinang mengatakan penutupan tangga utama pasar pagi tersebut sudah ditutup sejak Senin lalu.

" Kami tidak akan menuntut banyak disini hanya kami meminta pihak yang menutup tangga utama pasar pagi itu untuk di buka kembali sebagai mana fungsi nya," Pintanya, saat beraudiensi dengan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Kamis (14/12/2017) kemarin.

Ia juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, hanya saja pihak terkait saling lempar permasalahan sehingga tidak ada solusi terkait masalah tersebut. 

" Kami sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan pihak terkait dari pihak Upt Pasar sampai Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, hanya saja mereka saling lempar tanggung jawab, dengan mengeluarkan jurus terakhir bahwa hal tersebut merupakan perintah atas Walikota Pangkalpinang," Jelasnya. 

Dirinya menilai perlakuan tersebut yang dilakukan oleh pihak Pemkot Pangkalpinang merupakan keputusan sepihak yang dapat merugikan banyak pihak yang terlibat dalam melakukan aktifitas di pasar pagi tersebut.

"Pihak yang dirugikan dalam perihal tersebut bukan hanya juru parkir tapi juga pihak pedagang serta sales-sales yang mengantar barang di kios atas yang harus memutar jauh untuk angkut barang ke pasar pagi, sedangkan petugas hanya datang untuk ambil setoran," Tutupnya.