Bangkterkini.com, Pangkalpinang- Guna mengantisipasi banjir, warga Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang melakukan gotong royong membersihkan lingkungan seputaran Kolong Air Nangka, Kelurahan Keramat. Yang mana kolong tersebut merupakan tempat rutinitas masyarakat di kelurahan tersebut. 

Dalam giat tersebut, warga setempat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang serta Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel), Sabtu (20/01/2018). 

Selain gotong royong guna antisipasi banjir, hal tersebut digalakkan sekaligus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta menjalin silaturahmi antar masyarakat kelurahan keramat.

Kabid pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas DLH Kota Pangkalpinang, Jumhari menuturkan, bahwa saat ini kondisi kolong Air Nangka sudah sangat dangkal yang dikarenakan oleh pasir dan sampah rumahan yang mengendap di dasar kolong tersebut.  

" Hal ini perlu di lakukan mengingat kondisi air yang sudah berbau dan bewarna gelap, terebih dalam giat tersebut guna mengantisipasi banjir di daerah sekitaran Kolong Air Nangka itu," Ungkap Jumhari sembari memaparkan hal tersebut kepada sejumlah mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah.  

Hal senada juga diungkapkan Indera selaku ketua RT 06, dirinya mengatakan giat gotong royong ini harus terus berlanjut guna mencegah banjir yang memang rawan di daerah tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan semua pihak atas terlaksananya gotong royong ini dan menghimbau warga sekitar dapat menjaga lingkungan ini secara bersama.

Sementara, Andrean selaku ketua kelompok KKN Kelurahan Keramat menuturkan, pihaknya (STKIP MBB) sangat senang dapat membantu serta menjalankan salahsatu program Kelurahan Keramat sekaligus dapat bersosialisasi langsung dengan warga setempat serta instansi yang terlibat. 

" Alhamdulillah kita dapat membantu, sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi yakni mengabdi kepada masyarakat, semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut agar terciptanya kelurahan yang bersih dan sehat," Harap Andrean. (War)