Camping Ground Tikus Emas

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana, Mikron Inginkan Masyarakat Lebih Tangguh Bencana

26, April 2018 - 07:21 PM
Reporter : adithan
Mikron Antariksa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Mikron Antariksa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bangkaterkini.com, Pangkalpinang --- Pemahaman dan menumbuhkan semangat Kesiapsiagaan sangat penting, dimana ilmu pengetahuan dan kapasitas yang dikembangkan oleh Pemeritah bersama Organisasi sosial tanggap darurat, Komunitas, serta Individu dalam mengantisipasi dan memulihkan diri dari suatu dampak bencana.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, kepada media, yang mana bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional hari ini, Kamis (26/04/2018).

" Ilmu pengetahuan pun sejauh ini belum mampu memprediksi, kapan, dimana, dan seberapa besar kekuatan bencana alam yang melanda suatu wilayah, termasuk Bangka Belitung " Ungkapnya.

" Karena Bangka Belitung, walaupun dianugerahi alam kekayaan berlimpah namun tidak lepas serta memiliki resiko bencana alam, seperti, Banjir dan Angin Puting Beliung yang melanda sebagian wilayah Provinsi Bangka Belitung, serta Getaran Gempa yang terjadi di Kabupaten  Bangka Barat beberapa waktu lalu "Tambahnya.

Lanjutnya mengatakan, pihaknya (BPBD) bersama lembaga terkait terus berupaya mensosialisasikan langka penanggulangan dengan memberikan  pengetahuan, bahwa betapa pentingnya Kesiapsiagaan Bencana terhadap lingkungan. " Untuk meminimalisir dampak suatu bencana yaitu mendorong masyarakat secara terarah agar dapat meningkatkan rasa kepedulian dalam bentuk kesiapsiagaan pada saat menghadapi permasalahan yang dihadapi maupun sesudah terjadinya bencana" Tegasnya.

Dirinya juga menghimbau untuk mengurangi resiko bencana diawali dari diri sendiri, serta bagaimana memfasilitasi, merespon, memulihkan bencana dan untuk mendukung kesiapsiagaan orang - orang terdekat disekitar kita.

Kemudian, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan dengan mengetahui  potensi bencana alam disekitar kita," Mencari tahu terlebih dahulu, apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah bencana, kemudian mencatat nomor - nomor penting untuk dapat dihubungi, serta belajar dan berlatih untuk berlindung dari bencana itu sendiri " Jelasnya.

Ia pun berharap Langka dan Kebijakan yang diterapkan, tiada lain agar masyarakat senantiasa selalu siap menghadapi bencana dan saling tolong - menolong sehingga masyarakat " Tangguh Bencana " dapat tercapai.