Camping Ground Tikus Emas

Kekerasan Anak di Pangkalpinang Menurun

13, April 2018 - 02:45 PM
Reporter : adithan
kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Pangkalpinang, Fitriansyah.
kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Pangkalpinang, Fitriansyah.

Bangkaterkini.com, Pangkalpinang --- Secara kuantitas selama kurun waktu 3 tahun terakhir, kekerasan terhadap anak di Pangkalpinang mengalami penurunan, dari sebanyak 35 kasus di tahun 2015 dan di tahun 2017 terdapat 21 kasus.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Pangkalpinang, Fitriansyah kepada Bangkaterkini.com, Jum'at (13/04/2018).

Ia juga mengatakan hal yang menjadi keprihatinan pihaknya ialah seharusnya orang dewasa melindungi dan memberikan contoh yang baik kepada anak," Tapi sebaliknya malah menjerumuskan anak kedalam perbuatan kriminal, dari hak yang sifatnya terbuka seperti penganiayaan, pemerkosaan terhadap anak maupun yang sifatnya tersembunyi seperti perdagangan anak, eksploitasi, pekerja anak dan lainya " Jelasnya.

Lanjutnya, Terlebih dengan kemajuan teknologi yang disalahkan gunakan turut mendukung atau mempermudah terjadinya tindakan kriminal tersebut. Dengan adanya permasalahan anak tersebut, pihaknya pun memberikan solusi dengan meningkatkan dan memberikan usaha perlindungan kepada anak.

" Dengan hal itu, kita sudah menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat tumbuh, berkembang dan berpatisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanuasian serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan, diskriminasi dan perilaku yang buruk " Tegas Mantan Kepala Dinas BKD Pangkalpinang tersebut.

Lanjutnya, ada beberapa hal yang tidak disadari bahkan sering diabaikan, seperti tidak di berikannya akta kelahiran dan di abaikan suara atau pandangan anak, oleh orang dewasa ketika membuat suatu keputusan yang berdampak pada anak.

" Sampai hari ini di tahun 2018, kasus kekerasan terhadap anak di Pangkalpinang minim, mudah-mudahan angka kekerasan terus menurun dan tidak mengalami peningkatan " Tutupnya.(Yun)