Camping Ground Tikus Emas

Himasos UBB Ikut Andil Dalam Acara Adat Tahunan 'Mandi Belimau'

20, May 2018 - 05:05 PM
Reporter : adithan
Pelaksanaan Mandi Belimau, di Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Minggu (13/05/2018).
Kepengurusan dari Himpunan Mahasiswa Sosiologi (Himasos) Universitas Bangka Belitung ikut andil dalam acara adat tahunan tersebut, di Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Minggu (13/05/2018).
Pelaksanaan Mandi Belimau, di Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Minggu (13/05/2018).

Bangkaterkini.com, Merawang --- Dalam pelaksanaan tradisi Mandi Belimau, kepengurusan dari Himpunan Mahasiswa Sosiologi (Himasos) Universitas Bangka Belitung ikut andil dalam acara adat tahunan tersebut, di Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Minggu (13/05/2018).

Kadiv Penelitian dan Pengabdian Masyarakat HIMASOS FISIP UBB Meta Nopita mengatakan, kedatangan pihaknya ini sebagai wujud pengabdian masyarakat," Sekaligus membiasakan diri untuk menyatu dan berbaur bersama masyarakat," ungkapnya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.

Ia juga mengatakan, Himasos sewaktu berada di Desa Kimak dipercaya sebagai panitia, tentunya dapat belajar banyak hal.

" Di mana dengan adanya tradisi mandi belimau ini masyarakat terus mengingat akan perjuangan Pahlawan Depati Bahrin. Selain itu adanya tradisi masyarakat dalam menyambut ramadhan dengan mensucikan diri dengan mandi campuran dari wewangian," pungkasnya.

Menurut cerita, tradisi mandi belimau sudah dilakukan sejak tahun 2016 di Desa Kimak, setelah sebelumnya dilakukan di Dusun Limbung. 

Lanjut Muhammad Efendi selaku panitia dalam pelaksanaan Mandi Belimau mengatakan, mandi belimau utamanya ialah sebagai wadah silaturahmi, dimana tamu-tamu undangan dari luar, seperti pemerintah, masyarakat di luar Desa Kimak saling bertemu dan menjalin komunikasi.

" Dan yang menjadikan acara tersebut lebih istimewa adalah datangnya keturunan serta saudara dari pahlawan kita Depati Bahrin, yang jauh-jauh dari Kupang untuk bersilaturahmi kepada masyarakat serta melakukan siraman bunga di makam Depati Bahrin," tambahnya.

Selain itu, tujuan lainnya yaitu untuk memperkenalkan dan mengingatkan kepada pemuda-pemudi tentang jasa-jasa pahlawan Depati Bahrin. 

" Tradisi mandi belimau ini juga dilakukan dalam menyambut bulan ramadhan, yang bertujuan untuk mensucikan diri dalam menyambut bulan suci ramadhan," ucapnya. (Hun)