Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Terkait kegiatan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang yang bersinyalir digunakan sebagai kampanye politik, membuat salah satu tim Media Paslon Eksis merasa geram terhadap Pjs Walikota Pangkalpinang.

Hal tersebut dikatakan Ketua tim media Paslon Eksis Riki Fermana, terkait kegiatan peningkatan kualitas pemahaman, pengamalan dan pembinaan kerukunan beragama melalui kegiatan Nuzul Qur'an 1439 H/2018 M, yang diselenggarakan oleh bagian administrasi kesra dan kemasyarakatan setdako Pangkalpinang dihalaman pusat perbelanjaan Ramayana Pangkalpinang, Minggu (27/05/2018).

Dirinya mengatakan merasa geram terhadap Pjs Walikota Pangkalpinang Asyraf Suryadin tidak netral.

" Ini tidak etis, masa hanya ada satu paslon yang ikut/diundang dalam acara pemerintah tersebut, malahan kita lihat disini Pjs seperti ikut mengkampanyekan paslon Udin Edison," ungkapnya saat dikonfirmasi media melalui pesan singkat WhatsApp.

" Pjs Walikota Pangkalpinang mati mantak, jangan mentang-mentang atasan nya paslon nomor 2, Pjs ikut mengkampanyekan paslon," kesalnya.  

Lanjutnya, Asyraf sebagai Pjs harus menjaga netralitasnya, jika mau mengundang paslon seharusnya mengundang semua paslon sebaliknya jika tidak pun jangan undang semua paslon.  

" Pjs juga jangan hanya diam terkait hal ini jika pihak humas mengundang paslon. Terlebih Pjs harus menegur jika humas hanya mengundang satu paslon," tutupnya. (Yun)