Bangka Terkini, Pangkalpinang -- Harga sembako di Pangkalpinang normal, hal ini dikatakan Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perdangangan Eka Subehi, saat di konfirmasi diruang kerjanya, Sabtu (13/07/2018).

Berdasarkan hasil monitor harian di 2 pasar di Pangkalpinang yakni Pasar Pagi Kampung Melayu dan Pasar Ratu Tunggal, untuk harga beras masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk harga beras premium masih berada pada harga Rp.13.000 dimana pada HET nya seharga Rp.13.900, sama halnya dengan harga beras medium dijual masih di bawah HET yang sudah di tentukan oleh pemerintah.

" Beras tidak akan naik karena adanya tindakan antisipasi dari Satgas Pangan yang setiap bulannya selalu memonitor para distributor, guna memantau stok bahan pokok termasuk beras serta memudahkan akses transportasi bahan pokok dari luar Bangka Belitung. Sehingga tidak terjadi pemutusan stok beras dan bahan pokok lain nya" ungkap nya.

Dijelaskan pula untuk mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok pemerintah juga sering mengadakan bazar sembako murah. Terkadang dalam bazar sembako murah itu juga pemerintah turut mempromosikan produk beras lokal Bangka Belitung yakni beras Toboali meskipun hasil panen beras asli Babel masih belum dapat mencukupi konsumsi masyarakat.

" Di Babel juga memiliki beras dari Toboali namun belum mencukupi keperluan konsumsi nya, untuk itu stok beras masih bergantung pada pasokan beras dari luar daerah," tukasnya. (BT1)