Camping Ground Tikus Emas

Ikut Serta Pawai Ta'aruf, PAC LDII Rejo Sari Perkenalkan Program HTQ

11, September 2018 - 04:51 PM
Reporter : adithan
Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pangkalpinang, menggelar pawai ta'aruf di Alun - Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Senin, (10/09/2018).
Seperti yang ditunjukkan oleh peserta dari TKA atau TPA Miftahul Huda Unit 034 yang dikelola oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Rejosari ini.
Seperti yang ditunjukkan oleh peserta dari TKA atau TPA Miftahul Huda Unit 034 yang dikelola oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Rejosari ini.
Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pangkalpinang, menggelar pawai ta'aruf di Alun - Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Senin, (10/09/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pangkalpinang, menggelar pawai ta'aruf di Alun - Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Senin, (10/09/2018).

Meski suasana panas terik matahari, semangat para peserta mengikuti pawai ta'aruf. Seperti yang ditunjukkan oleh peserta dari TKA atau TPA Miftahul Huda Unit 034 yang dikelola oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Rejosari ini.

Dengan mengenakan pakaian khas TPA-nya yang bercorak batik cual bewarna biru serta pakaian hijau dari perguruan pencak silat Persinas Asad, peserta yang terdiri dari anak-anak usia balita sampai anak SD ini pun memperkenalkan program unggulannya yakni Halaqah Tahfidzul Qur'an (HTQ) dan bela diri pencak silat lewat pakaian yang dikenakan dan spanduk yang dibawa bertuliskan "Siap Menjadi Generasi Qur'ani Demi Menyongsong Masa Depan nan Gemilang".

Ari Sriyanto selaku Ketua DPW LDII Babel yang juga menjabat Sekretaris MUI Babel saat dikonfirmasi mengatakan, ikut serta pawai ta'aruf ini, sebagai media dakwah LDII untuk memperkenalkan program HTQ. Diakuinya juga bahwa program HTQ yang digagas oleh DPP LDII dan dilaksanakan sampai tingkatan PAC ini telah berjalan kurang lebih selama dua tahun, dan untuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) baru berjalan kurang lebih selama satu tahun.

" Program ini terbilang sukses mencetak hafidz atau hafidzah yang berprestasi, dan semoga kepada masyarakat luas agar nantinya semakin banyak bermunculan generasi qur'ani yang siap menyongsong masa depan gemilang dengan menerapkan nilai-nilai luhur dalam Al-Qur'an," pungkasnya.

Lanjutnya, masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah generasi muda yang malas, tidak disiplin, manja, kurang tanggung jawab, minat baca rendah, ingatannya lemah, cenderung boros, suka jalan pintas, malas ibadah, inginnya bebas dan tidak suka bekerja keras.

Disamping itu, penggunaan teknologi yang tidak tepat mengakibatkan anak cenderung menyalahgunakan kecanggihan teknologi yang ada hanya untuk bermedsos, game, chatting, bahkan untuk membuka situs-situs porno.

" Ini adalah realitas yang terjadi dan menimpa pada generasi sekarang ini, Tantangan yang begitu kompleks ini lah diperlukan formula jitu untuk bisa menjawab tantangan yang ada agar memberikan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut," timpalnya.

Oleh karena itu, program HTQ dipandang sebagai salah satu solusi nyata untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini demi mempersiapkan generasi penerus (generus) dan calon pemimpin bangsa yang berkarakter kuat dan berjiwa Al-Quran.

 

" Bisa dibayangkan, seandainya bangsa ini dipegang oleh generasi penerus yang mumpuni dalam bidangnya dan dibentengi keimanan yang kuat serta Al-Qur’an bersemayam dalam jiwanya, bangsa ini akan memimpin dunia," tutupnya.

Berita Terkait