Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Dalam Rangka memperingati hari jadi Kota Pangkalpinang ke 261, Kecamatan Rangkui menggelar lomba kolase dan puisi tingkat PAUD dan TK, yang bertempat di halaman Kantor Kecamatan Rangkui, Selasa (25/09/2018).

Camat Kecamatan Rangkui, Haris Munandar mengatakan kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Plt Walikota Pangkalpinang, Muhammad Sopian yakni mewujudkan sinergitas antar masyarakat, dengan memilih kegaitan yang dapat dinikmati atau dirasakan oleh semua unsur dan element baik dari tingkat anak-anak, orang tua, karang taruna termasuk semua lintas sektor yang ada di Kecamatan Rangkui, khususnya.

Diakuinya, selain melaksanakan kegiatan lomba tingkat anak-anak ini, pihaknya juga sudah melaksakan kegiatan tingkat dewasa atau orang tua seperti kegiatan gaple, family ghatring bagi seluruh ASN, LPM, Karang taruna di Kecamatan Rangkui.  

"Jadi sesuai arahan itu, kita dituntut untuk menunjukan sinergitas dan kekompakan, baik meliputi ASN, LPM, Karang taruna bahkan lintas sektor babinkamtibmas, Koramil, serta masyarakat di Kecamatan Rangkui," ungkapnya.

Dirinya juga berharap, dengan kegiatan ini dapat terciptanya kondisi yang kondusif, kekompakan, sinergitas antar ASN dalam pembangunan Kota Pangkalpinang lebih baik, terlebih dalam menentukan program pembangunan khusus di Kecamatan Rangkui itu sendiri.

" Selain itu, dari kegiatan ini juga bentuk mendukung Pangkalpinang menuju Kota Layak Anak agar terciptanya Kota Pangkalpinang yang BERARTI," harapnya.

Sambung Asisten 1 Walikota Pangkalpinang, Suparyono dalam sambutannya mengatakan kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan. 

Pasalnya dalam rangka membangun karakter anak harus di pupuk sejak dini, Supaya mereka sebagai generasi penerus untuk kedepan lebih dapat menciptakan kondisi yang kondusif aman, damai, tentram sehingga tidak adanya yang namanya tawuran antar pelajar sehingga dapat mencapai tujuan yang lebih besar.  

" Dengan usia Pangkalpinang yang sudah cukup tua serta memasuki zaman teknologi canggih ini, anak-anak jangan terlalu dimanjakan dengan teknologi tersebut, mari kita isi dengan kegiatan atau hal yang positif, bernilai karya seni tinggi, sehingga bisa terciptanya generasi gemilang yang dapat mengantikan kepemimpinan secara estafet kedepannya," himbaunya.