Camping Ground Tikus Emas

Rumah Sunat Al-Fatih Pangkalpinang, Dikonsep Secara khusus. Ini Penjelasannya

10, September 2018 - 08:04 AM
Reporter : adithan
Owner Rumah Sunat al-Fatih, Dokter Agusdianto sekaligus praktisi kesehatan berpengalaman di bidang khitan/sunat.
Owner Rumah Sunat al-Fatih, Dokter Agusdianto sekaligus praktisi kesehatan berpengalaman di bidang khitan/sunat.

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Rumah Sunat Al-Fatih Pangkalpinang, hadir membantu masyarakat dengan fasilitas layanan sunat yang dikonsep secara khusus, yang beralamatkan di Jalan Jendral Sudirman tepatnya didepan Showroom Yamaha atau depan Mitro.

Owner Rumah Sunat al-Fatih, Dokter Agusdianto sekaligus praktisi kesehatan berpengalaman di bidang khitan/sunat mengatakan, berupaya menghadirkan Rumah Sunat ini dengan sentuhan yang betul-betul disukai anak-anak serta dilengkapi dengan metode sunat terlengkap dan dikonsep secara khusus.

" Mulai dari klasik atau manual, laser atau flash, cauter, sampai dengan metode modern saat ini yakni aisklamp," ungkapnya usai Grand Opening Rumah Sunat al-Fatih, Minggu (09/09/2018).

" Sekarang orangtua tidak lagi dipusingkan memilih tempat sunat yang tepat dan nyaman bagi buah hatinya, baik dari hal kenyamanan tempat ataupun kecanggihan metode yang digunakan," pungkasnya.

Dijelaskannya, Dengan metode aisklamp ini, sunat tidak lagi menggunakan jahitan sehingga lebih praktis dan memungkinkan anak tetap bisa beraktivitas seperti mandi, bermain dan bersekolah seperti biasanya.

" Metode alisklamp juga sangat efektif digunakan pada anak yang obesitas/gemuk atau hiperaktif yang memerlukan perhatian lebih," jelasnya.

Diakuinya juga bahwa di Bangka Belitung (Babel) sering menangani anak autis menggunakan alisklamp karena cukup aman dan nyaman bagi anak dengan autisme," Sebetulnya sunat tidak hanya sebagai budaya atau kewajiban bagi agama tertentu namun juga sebagai bentuk dari upaya menjaga kesehatan," terangnya.

Pasalnya, dengan melakukan sunat akan menurunkan resiko terjadi infeksi saluran kemih, atau penyakit menular seksual seperti halnya HIV/AIDS. Sehingga sunat kini dilakukan pada laki-laki dengan berbagai usia mulai dari bayi usia 3 minggu, usia dibawah 1 tahun, anak-anak bahkan orang dewasa.

Lanjutnya juga mengatakan, Di Rumah Sunat ini juga menghadirkan metode terbaru bagi dewasa yang ingin bersunat, yaitu teknik stapler," Dengan metode stapler, pasca sunat pasien tetap bisa beraktivitas kerja," jelasnya.

Lebih lanjut, berbekal pengalaman tidak kurang dari seribu anak yang pernah disunat menggunakan berbagai metode, dokter agus memahami bahwa selain metode yang tepat, sunat yang menyenangkan juga ditentukan dari cara kita memperlakukan anak-anak.

" Karena bahwasanya anak memiliki karakter psikologi yang berbeda, sehingga kita harus mampu melayaninya dengan baik. Oleh karena itu sebutan 'rumah' diharapkan memberi kesan nyaman dan ramah bagi anak," ujarnya.

Dijelaskannya lagi, Rumah Sunat ini didesain memiliki fasilitas dengan karater-karakter super Hero yang akan memberikan kesan berani pada anak,  untuk menghilangkan rasa takut selama proses sunat si jagoan sunat dapat bermain game ataupun nonton film kartun kesukaannya.

" Ditambah dengan hadiah mainan berupa mobil atau helicopter remote tentu anak-anak akan sangat semangat untuk bersunat. Dan yang terpenting Rumah Sunat juga menggunakan teknik anestesi atau bius tanpa jarum suntik yang selama ini sangat ditakutkan anak-anak," pungkasnya.

" Rumah Sunat Alfatih ingin melayani dan menyayangi dengan sepenuh hati. Oleh karenanya layanan konsul dokter diberikan secara gratis bagi orangtua yang ingin bertanya terkait layanan sunat yang tepat bagi si buah hati. Bersunat di Rumah Sunat, Jagoan Sunat tertawa, Ayah Bunda Bahagia," tutupnya.