Camping Ground Tikus Emas

Peduli Jaminan Kehalalan Teknologi dan Produk Pangan, Ini Yang Dilakukan Fakultas Biologi UBB

10, October 2018 - 12:07 AM
Reporter : adithan
Fakultas Biologi Universitas Bangka Belitung (UBB), gelar Workshop Jaminan Kehalalan Teknologi dan Produk Pangan dengan tema "Mahasiswa Milenial, Kreator Peradaban Masyarakat Peduli Halal," bertempat di Gedung E FPPB UBB, Selasa (09/10/18). BT3
Fakultas Biologi Universitas Bangka Belitung (UBB), gelar Workshop Jaminan Kehalalan Teknologi dan Produk Pangan dengan tema "Mahasiswa Milenial, Kreator Peradaban Masyarakat Peduli Halal," bertempat di Gedung E FPPB UBB, Selasa (09/10/18). BT3

Bangka Terkini, Balunijuk --- Fakultas Biologi Universitas Bangka Belitung (UBB), gelar Workshop Jaminan Kehalalan Teknologi dan Produk Pangan dengan tema "Mahasiswa Milenial, Kreator Peradaban Masyarakat Peduli Halal," bertempat di Gedung E FPPB UBB, Selasa (09/10/18).

Workshop ini dihadiri Nardi Pratomo dan Muhammad Ihsan, S.TP,M.SI sebagai pemateri serta dihadiri oleh Dekan FPPB, Dr. Tri Lestari, M.Si. Ketua Jurusan Biologi, Dr. Eddy Nurtjahya, M.Sc, segenap Dosen Jurusan Biologi UBB, dan diikuti oleh segenap Mahasiswa Jurusan Biologi UBB.

Pelaksana kegiatan, Budi Afriyansah mengucapkan syukur karena antusias peserta yang luar biasa mengikuti kegiatan, serta menjelaskan kegiatan ini merupakan program hibah pengabdian dosen tingkat jurusan tahun 2018.

" Antusias peserta terlihat jelas ketika workshop diadakan, karena banyaknya peserta yang bertanya," terangnya.

Lanjut, Nardi Pratomo, selaku Direktur LPPOM MUI Provinsi Bangka Belitung menuturkan bahwa saat ini di negara manapun sudah ada yang namanya pameran terkait produk halal, " Saat ini Indonesia sendiri sudah menjadi kiblat produk halal yang dikenal oleh Dunia," ujarnya.

Lebih lanjut, Ihsan perwakilan dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Komestika MUI Indonesia menjelaskan, terkait sistem jaminan halal sendiri, terdapat 11 kriteria yakni, " Kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan dan edukasi, bahan, produk, fasilitas produksi, prosedur tertulis, kemampuan trlusur, penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria, audit internal dan kajian ulang manajemen," terangnya.

" Semoga acara semacam ini dapat terus diadakan secara rutin," harapnya.

(BT3)