Tsunami dan Gempa Sulawesi Tengah, BKPRMI Bangka Gelar Aksi Peduli
Bangka Terkini, Sungailiat --- Belum lepas dari benak kita, bencana gempa melanda Lombok dan sekitarnya. Kini kembali musibah melanda Indonesia yakni wilayah Palu, Donggala dan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan menelan lebih dari 1400 korban jiwa serta berbagai kerusakan harta benda dan insfratruktur yang ada.
Keluarga Besar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bangka, ikut prihatin terhadap kondisi korban, baik yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung.
Kepala BKPRMI Bangka, Hari Subari mengatakan sebagai bentuk kepedulian, BKPRMI Bangka melakukan aksi BKPRMI Bangka peduli Palu Donggala, dengan mengumpulkan sumbangan dari berbagai pihak yang nantinya akan disalurkan ke daerah bencana dengan berkoordinasi dengan pihak keamanan dan pemerintah daerah.
" BKPRMI Bangka telah menginstruksikan kepada DPK, Pemuda Remaja Masjid, Ustadz-ustadzah, Santri TKA/TPA untuk bergerak mengumpulkan sumbangan kemanusiaan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bervisi sama," ungkapnya kepada Bangka Terkini, Rabu (03/10/2018).
" Aksi peduli ini wujud kepedulian kepada saudara sebangsa dan setanah air atas nama kemanusiaan, serta mengharap ridho Allah agar bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," tambahnya.
Lanjut Vina Seftalia, koordinator BKPRMI Bangka Peduli Palu dan Donggala Sulawesi Tengah menambahkan, bahwa timnya melakukan aksi penggalangan dana di beberapa titik kota Sungailiat dan beberapa kecamatan serta bekerjasama dengan Pemuda Remaja Masjid, komunitas peduli dan beberapa elemen pemuda lainnya.
" Masyarakat juga bisa langsung menyerahkan ke sekretariat BKPRMI, samping Masjid Agung Sungailiat atau melalui Rekening Bank SumselBabel 1450918501 atas nama DPD BKPRMI Bangka," jelasnya.
" Alhamdulillah, sumbangan dari berbagai pihak sudah mulai berdatangan. Kami mengetuk hati masyarakat agar peduli dengan menyumbangkan sebagian hartanya serta berdoa agar korban bencana diberikan keteguhan iman," pungkasnya.
