Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia (PP Bapor Korpri), menggelar Rapat Paripurna Nasional Bapor Korpri, di Hotel Puncak, Kota Pangkalpinang, Kamis (01/11/2018).

Kegiatan Raparnas ini, diikuti oleh pengurus Bapor Korpri se-Indonesia, dari tanggal 01 hingga 03 November 2018, Ketua Umum PP Bapor Korpri, Ketua KONI Indonesia, Ketua KONI Bangka Belitung Elfandi, serta kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi.

Yan Megawandi mengatakan Raparnas ini menjadi  pemanasan, sebelum dilaksanakan Bapor Korpri nanti," Pemprov akan support penuh kegiatan Raparnas ini, dan juga pelaksanaan Bapor Porprov nanti, dengan mencari sponsor," ungkapnya.

" Karena selain mencari atlit dari cabor masing, ini merupakan jadi momentum untuk memperkenalkan Pariwisata yang ada di Bangka Belitung," tambahnya.

Lanjutnya, nanti peserta Raparnas ini akan meninjau beberapa venue, dan Pemprov akan mengakomodir para peserta untuk menikmati keindahan Babel juga nantinya.

" Silahkan menikmati Babel, dari pariwisata pantai, hingga makanan khas Bangka Belitung," pungkasnya.

Lebih lanjut, dalam membacakan laporan pertanggung jawaban Kegiatan Raparnas Bapor Korpri, Dr. H. Alfitrah Salamm, Ketua umum Bapor Korpri Indonesia mengatakan sengaja melaksanakan Raparnas ini guna melakukan Penetapan tuan rumah, dan Pemerintah Provinsi Babel siap menjadi tuan rumah pada Pornas ke 15 tahun 2018.

Lanjutnya, selain penetapan tuan rumah, dalam Raparnas ini akan dibahas Perubahan ad/art, berkaitan Pornas periode yakni sebelumnya Pornas ini 4 tahun sekali, " Dalam rapat ini kita ingin 2 tahun sekali, serta menetapkapkan cabor apa saja, sebelumnya ada 7 cabor yakni tenis meja, lapangan, badminton, voli, catur, senam korpri, dan futsal," jelasnya.

" Tadi juga banyak usulan untuk cabor, bisa kita tambah atau kurang, serta kita juga akan bahas untuk penetapan tuan rumah selanjutnya," lanjutnya.

Diakuinya Tahun 2020, Pon akan dilaksanakan di Papua, Jadi ada usulan untuk tuan rumah Pornas selanjutnya juga di Papua.

" Meski jauh, tergantung pada peserta apakah siap atau tidak ke Papua. Selain cabor juga ada usulan umur yang harus diperhatikan. Dan Intinya tetap ada 7 cabor yang perlombakan," tutupnya.