Camping Ground Tikus Emas

Bentuk Abdi Daerah, Korem 045/Gaya Perkuat Prajurit Melalui Latihan Penanggulangan Bencana

27, November 2018 - 07:00 PM
Reporter : adithan
Korem 045/Garuda Jaya menggelar latihan penanggulangan bencana alam selama tiga hari, pada tanggal 26 hingga 30 November 2018, di Lapangan Makodim 0413/Bangka Jalan Solihin GP Pangkalpinang.
Korem 045/Garuda Jaya menggelar latihan penanggulangan bencana alam selama tiga hari, pada tanggal 26 hingga 30 November 2018, di Lapangan Makodim 0413/Bangka Jalan Solihin GP Pangkalpinang.

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Guna meningkatkan kemampuan Prajurit,
Korem 045/Garuda Jaya menggelar latihan penanggulangan bencana alam selama tiga hari, pada tanggal 26 hingga 30 November 2018, di Lapangan Makodim 0413/Bangka Jalan Solihin GP Pangkalpinang.

Perwira Seksi Operasi latihan, Mayor Inf Hendra Riski menyampaikan latihan penanggulangan bencana alam ini melibatkan 190 orang prajurit dari Makorem dan jajarannya, sedangkan dari instansi lain berjumlah 60 orang.

" Untuk penyampaian teori latihan akan dilaksanakan di Aula Makodim 0413/Bangka, sedangkan drill teknis dan taktis dilaksanakan di Taman Mandara Kelurahan Pintu Air Kecamatan Rangkui Pangkalpinang," jelasnya.

Sedangkan untuk Tema latihan " Melalui latihan penanggulangan bencana alam Korem 046/Garuda Jaya beserta jajaran melaksanakan perbantuan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka penanggulangan bencana alam.

Sementara itu, dalam sambutannya, Danrem Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman mengatakan latihan penanggulangan bencana alam tersebut sebagai momentum untuk menempa dan meningkatkan kemampuan prajurit Korem 045/Gaya dalam melakukan mekanisme hubungan kerja dengan unsur-unsur TNI , Polri, Pemda dan BPBD serta unsur terkait lainnya dalam operasi penanggulangan bencana alam dan evakuasi korban.

" Latihan pada dasarnya melatih unsur-unsur terkait untuk selalu bersinergi dan bekerjasama serta sarana uji coba prosedur tetap dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana alam banjir," ungkapnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan wilayah yang rawan terhadap ancaman bencana alam banjir dan juga bencana lainnya.

" Dengan demikian ketanggap segeraan dan kemampuan penanggulangan akibat bencana harus memperoleh perhatian yang serius dari berbagai pihak," tegasnya.

" Semoga melalui latihan penanggulangan bencana alam ini mampu melaksanakan koordinasi, kerjasama terpadu pada proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan operasi bersama dengan Pemda dan Kepolisian dalam operasi penanggulangan bencana alam, yang menitikberatkan pada bantuan TNI kepada Pemerintah Daerah dengan pola OMSP terutama dalam konteks pelaksanaan PRC PB TNI," harapnya.