Camping Ground Tikus Emas

Keluarga Korban Masih Menunggu, Rio 'Pemkot dan Pemkab Mohon Segera Berkontribusi'

01, November 2018 - 02:05 PM
Reporter : adithan
Rio setiady, Anggota DPRD Kota Pangkalpinang saat kunjungan ke Posko keluarga korban penumpang pesawat lion air JT 610, di RS POLRI Kramat Jati Jakarta, Kamis (01/11/2018).
Rio setiady, Anggota DPRD Kota Pangkalpinang saat kunjungan ke Posko keluarga korban penumpang pesawat lion air JT 610, di RS POLRI Kramat Jati Jakarta, Kamis (01/11/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Situasi di posko keluarga penumpang pesawat lion air JT 610 hingga hari ke - 4, masih ramai di penuhi pihak keluarga yang ingin mendapatkan kepastian kondisi keluarga mereka. Yang mana Sebagian besar penumpang merupakan KTP Babel dan banyak juga yang berasal dari Pangkalpinang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Rio setiady, Anggota DPRD Kota Pangkalpinang saat kunjungan ke Posko RS POLRI Kramat Jati Jakarta, Kamis (01/11/2018).

Dirinya mengatakan, sejauh ini penanganan bagi keluarga korban cukup baik, walaupun tetap masih saja ada hal hal yang harus di benahi. Setiap keluarga penumpang mendapatkan fasilitas penginapan dan transportasi gratis dari penginapan ke RS Polri, juga mendapatkan uang tunggu sebesar Rp  5jt / nama penumpang.

" Ini tentu sangat membantu pihak keluarga yang menghabiskan waktunya di jakarta untuk menanti pencarian korban. Saya melihat sendiri bus lion air dan uang tunggu tersebut diberikan," ungkapnya.

" Berhubung keluarga korban masih di pusatkan di posko RS POLRI, maka disinilah tempat berkumpul para keluarga, maka semaksimal mungkin kami memastikan para keluarga tahu informasi dari maskapai baik yang berhubungan dengan korban maupun fasilitas untuk pihak keluarga," tambahnya.

Lanjutnya, juga sangat mengapresiasi kedatangan Gubernur Babel, Erzaldi untuk menemui keluarga korban, " kami sangat mengapresiasi kehadiran gubernur yang juga memberikan kabar bahwa pemprov Babel, siap membantu dalam menyiapkan ambulan bagi jenazah yang tiba di Bangka atau Belitung," lanjutnya.

Lebih lanjut, Dirinya berharap bagi pemerintah daerah baik Pemprov, Pemkab maupun Pemkot untuk mengusahakan ada tim di posko keluarga ini, setidaknya untuk memastikan para keluarga korban mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan. Karena sebagian besar korban adalah warga Babel yang tersebar di 7 kabupten kota.

" Jangan sampai pemkab maupun pemkot tak ada kontribusi sama sekali pada korban yang notabene adalah warga mereka sendiri. Semoga dalam 1 atau 2 hari ini ada perkembangan yang berarti sehingga para keluarga korban yang telah menunggu berhari - hari bisa kembali ke daerah masing - masing," harapnya.