Camping Ground Tikus Emas

DLH Pangkalpinang Bersihkan Tumpukan Sampah, Iwan 'Rendahnya Kesadaran Masyarakat'

29, December 2018 - 07:14 PM
Reporter : adithan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, giat bersih di Kelurahan Ketapang dan Kelurahan Pancur, Sabtu (29/12/2018).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, giat bersih di Kelurahan Ketapang dan Kelurahan Pancur, Sabtu (29/12/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan yang berdampak pada lingkungan sekitar dan kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang harus kerja ekstra demi kebersihan khususnya Kota Pangkalpinang.

Hal tersebut dikatakan Kepala DLH Kota Pangakalpinang Iwansyah, disela-sela giat bersih di Kelurahan Ketapang dan Kelurahan Pancur, Sabtu (29/12/2018).

" Bisa kita saksikan bersama tumpukan sampah yang bukan pada tempatnya. Ini jadi keprihatinan kita semua, masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan kebersihan, walaupun sudah kita peringati baik secara lisan maupun tulisan, papan pengumuman larangan buang sampah pun raib entah kemana," akuinya.

Lanjutnya, secara reguler saja ada sekitar 200 ton sampah yang harus ditanggulangi, dan itu belum termasuk keberadaan sampah liar yang dibuang oknum masyarakat di sembarangan tempat.

" Tapi Kita tidak bisa membantah, ini sudah jadi kebiasaan sehari-hari masyarakat. Sisi lain ada masyarakat yang mempersoalkan keberadaan sampah, padahal kita sudah bekerja ekstra tapi tetap saja belum semua peduli akan kebersihan lingkungan," ujarnya.

Menurutnya, sampah merupakan persoalan yang sangat kompleks, dan harus ditangani secara bersama sama antara pemerintah daerah dengan kesadaran masyarakat itu sendiri.

Diakuinya juga, Sekarang ini sedang digodok Raperda Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat atau Raperda "Sapu Jagat" yang nantinya ditindak oleh Satpol PP, dibantu unsur terkait dalam melakukan tindakan terhadap oknum oknum yang sengaja membuang sampah sembarangan.

" Mudah-mudahan ini bisa dijalankan dengan baik, paling tidak bisa meminimalisir munculnya TPA sampah ilegal," harapnya.

" Bantu kami. Pasukan kami sangatlah terbatas, kami siap bersinergi dengan masyarakat asalkan ada kesadaran dari masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, terutatama saling mengingatkan untuk membuang sampah pada tempatnya demi terciptanya lingkungan yang asri," himbaunya. 


Berita Terkait