Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Angkasa Pura II menggelar Kegiatan Air Port Contogency Exercise And Airport Emergency Exercise, di Ex Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (12/12/2018).

Kepala dinas Perhubungan Pemprov Bangka Belitung, KA Tajudin sangat mengapresiasi kegiatan simulasi ini, guna antisipasi siapa dan melakukan apa disaat terjadi kecelakaan saat penerbangan.

" Jadi misalkan terjadi kecelakaan itu, setidaknya tahu apa yang harus dilakukan pertama kali," ungkapnya.

" Tentu Kita tidak menginginkan kecelakaan atau apapun saat didalam pesawatnya, namun setidaknya kita punya modal harus melakukan apa saat itu terjadi," tegasnya.

Lanjut, Executive Manager PT. Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Chuanda mengatakan Kegiatan ini wajib dilaksanakan 2 tahun sekali, pasalnya sudah ada dalam undang-undang bahwa sebagai operator bandara harus melakukan simulasi penanggulangan keadaan darurat.

Diakuinya Terlebih lagi kemarin, Pangkalpinang sempat berduka karena kejadian pesawat Lion Air, " Ini menjadi bahan evaluasi bagi kita, melalui kegiatan simulasi ini untuk memantapkan sistem komunikasi, koordinasi dan komando saat terjadinya kejadian seperti ini," tuturnya.

" Sehingga, Bandara Depati Amir dalam hal ini, dan juga semua Forkominda serta intsansi terkait lebih siap saat terjadinya keaadan darurat ataupun emergency di Bandara Depati Amir," tutupnya.

Dalam simulasi tersebut, terlihat banyak instansi terkait yang ikut serta yakni Basarnas, BPBD, PMI, Keamanan Bandara, Karang Taruna Dul, Karang Taruna Bacang, Karang Taruna Air Itam, dan Karang Taruna Tamberan.