Camping Ground Tikus Emas

Pemprov Babel Bersama HPI Babel, Akan Tanam Sorghum di Lahan Eks Tambang Timah Parit 6

17, January 2019 - 11:49 PM
Reporter : adithan
lahan Islamic Center milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, yang rusak akibat penambangan timah, yang berlokasi di Parit 6 Kelurahan Bacang Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.
Ketua HPI Babel, Ricky Fermana saat bertemu Deddy Hartady.
Posko pemerataan tanah eks tambang di Lahan Islamic Center Pemprov Babel, Parit 6 Kelurahan Bacang Kecamatan Bukit Intan
lahan Islamic Center milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, yang rusak akibat penambangan timah, yang berlokasi di Parit 6 Kelurahan Bacang Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Tidak hanya pemerataan tanah, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi menunjuk seorang Widyaswara Badan Diklat Pemprov Kep.Babel yakni Ir.Deddy Hartady, MM.,MSi., Ph.D untuk menjadi koordinator tim atau pembimbing, dalam pemanfaatan lahan pasca penertiban penambangan Timah Ilegal.

Diketahui Lokasi tersebut merupakan lahan Islamic Center milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, yang rusak akibat penambangan timah, yang berlokasi di Parit 6 Kelurahan Bacang Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.

Deddy Hartady, diketahui merupakan seorang pakar tanaman Sorghum (varietas jenis tumbuhan padi), dan telah memperkenalkan tanaman Sorghum kepada masyarakat petani/pekebun yang ada Bangka Belitung.

Diakui Dedi, bahwa program gerakan pembibitan dan penanaman tanaman Sorghum di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah lama ia rintis, dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sangat mendukung gerakan tersebut.

" Pada tahun 1995, saya bersama BATAN RI melakukan riset pemurnian bibit  sorghum, dan tahun 2000 saya bersama perguruan tinggi IPB Bogor dan  Prof. Mertua Yusuf melakukan penelitian dan riset dalam pengunaan pengurai bakteri yang dikenal IM4, dan sempat ditanamkan atau dibudayakan Cibadak Sukabumi deket pabrik Aqua," cerita Doktor lulusan Universitas Sains Malaysia itu.

" Kemudian, pada tahun 2004 Sorghum varietas jenis padi, barulah saya bawa dan saya budidayakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," tambahnya.

Lanjutnya, Nama lain Sorghum di Negara sakura Jepang disebut 'Hermada', sedangkan di Jawa disebut "Katel", dan di Bangka Belitung dikenal dengan nama "Jelai atau Jabak atau Jagung Gandum", tanaman ini pertama kali masuk di Indonesia dibawah oleh bangsa Portugal.

" Pak Gubernur sudah memerintahkan kepada saya agar lahan milik Pemprov yang tidur dan kritis apalagi ex.tambang agar saya kelola untuk menanamkan Sorghum dan hasilnya kembali untuk masyarakat dan bersama mitranya " katanya, saat ditemui pewarta HPI Babel di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (17/01/2019).

Program yang telah dipaparkan oleh Deddy Hartady, mendapatkan dukungan langsung dari Himpunan Pewarta Indonesia (HPI) Bangka Belitung (Babel) dan berkerjasama mendukung program "Gerakan Pembibitan dan Penanaman Tanam Sorghum" di Bangka Belitung.

Dalam waktu dekat ini, Dedi juga mengatakan pihaknya bersama HPI Babel akan melakukan penanaman Sorghum dilahan Islamic Center milik Pemprov Kep.Babel.

Sementara itu, Rikky Fermana Ketua HPI Babel menunjukkan keseriusan pihaknya dalam mendukung dan mensukseskan program Pemerintahan Provinsi Kep. Babel, " Sudah beberapa hari ini HPI Babel membantu pemerataan dan rehabilitasi lahan di Islamic Center ini," ungkapnya.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Babel yang telah mengenalkan dirinya dengan Dedi Hartady," sehingga kami HPI Babel bisa diberikan kesempatan bekerjasama dengan beliau untuk menyukseskan program gerakan pembibitan dan penanaman tanaman Sorghum dilahan Islamic Center," tutupnya. 

Terbaru
BANGKA TENGAH, BANGKATERKINI - Sebanyak 3.256 keluarga penerima manfaat (KPM) di Bangka Tengah mendapatkan bantuan,

3.256 KPM di Bangka Tengah Terima Bantuan BPNT

Bangka Tengah
Tempat Billiard di Bangka

Tempat Billiard di Bangka B9 Billiard & Cafe

Berita Bangka
Sunat pada Anak Laki-laki

Usia Ideal untuk Sunat pada Anak Laki-laki

Berita Bangka