Camping Ground Tikus Emas

Usai Temu Kemenlu, Pemprov Babel juga Temu Kemenristek Bahas Isu Kerja Paksa di Taiwan

11, January 2019 - 05:29 PM
Reporter : adithan
Sekda Babel, Yan Megawandi (foto:doc humas babel)
Sekda Babel, Yan Megawandi (foto:doc humas babel)

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Usai pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri pada Rabu (09/01/2019) lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel), gelar pertemuan dengan pihak Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) di Jakarta, Kamis (10/01/2019).

Sekretaris Daerah (Sekda) Babel, Yan Megawandi mengatakan, Rapat tersebut digelar juga terkait merebaknya isu kerja paksa dan memakan makanan yang tidak halal untuk mahasiswa Babel yang kini tengah mengikuti program Kolaborasi Industri-Akademia di Taiwan.

Dirinya menegaskan, dalam pertemuan itu Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Ismunandar menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan Taiwan telah mengirimkan surat resmi sebagai penjelasan tentang adanya kerja paksa dan konsumsi makanan yang tidak halal.

" Kita sudah lega karena sudah ada surat resmi dari pemerintah Taiwan. Munculnya surat itu kan tidak mungkin tanpa ada pengecekan. Kita tidak menafikkan apakah ada satu atau dua perbincangan. Tapi ini jangan sampai menjeneralkan apa yang sudah dilakukan," ujar Yan Kamis (10/01/2019).

Lanjut nya juga mengatakan, pihak Pemprov Babel telah mengajukan beberapa kekurangan dari program ini, agar akan ada penyempurnaan lagi dalam sistem kuliah untuk mahasiwa Babel di Taiwan.

" Kalau ada kekurangan ya itu kami juga sampaikan. Dirjen Dikti juga akan mengatur program magang dua tahun diploma di Indonesia, dua tahun diploma di luar dan satu tahun magang di industri," jelasnya.

Sementara ini, pihak Pemprov Babel akan melakukan evaluasi dan penilaian agar lebih baik lagi. Pihaknya, juga mengambil apa yang menjadi masalah orang tua dari siswa sebelum anak - anak menyelesaikan pendidikan.

" Fokusnya selesai dan diselesaikan program yang ada. Kita sekarang menyelesaiakan dan mendapatkan yang ada. Kalau untuk yang baru kita minta pemerintah pusat untuk membuat SOP," tutupnya. (*)

Terbaru
Tempat Billiard di Bangka

Tempat Billiard di Bangka B9 Billiard & Cafe

Berita Bangka
Sunat pada Anak Laki-laki

Usia Ideal untuk Sunat pada Anak Laki-laki

Berita Bangka
PANGKALPINANG - d'lab Coffee and Eatery Pangkalpinang Hadirkan Konsep Aesthetic,

Coffee Shop dipangkalpinang & working space

Pangkalpinang