Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan 2019, di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Taman Sari, Selasa (12/02/2019).

Dalam sambutannya, Camat Taman Sari Susanto mengatakan, sudah melakukan rembuk kelurahan, sekarang dilaksanakan rembuk tingkat kecamatan, banyak usulan namun paling diutamakan yakni terkait banjir.

" Semoga Anggarannya untuk Tahun 2020 mendatang, 100 persen bisa diakomodir dan di kabulkan oleh DPRD dan Pemkot, untuk perihal banjir ini. Biar masyarakat bisa tenang, tidak ada waspada terkait genangan air maupun banjir," harapnya

Sambung Walikota Pangkalpinang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten II Setda Kota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro yang sekaligus membuka Musrembang ini mengatakan Musrenbang merupakan proses penganggaran, menyiapkan ruang bagi masyarakat untuk mengusulkan Aspirasi demi kenyamanan masyarakat itu sendiri.

" Hanya untuk usulan infrastruktur, ekonomi produktif, kesehatan, pendidikan, dan lain - lain," terangnya.

" Untuk Kecamatan Taman Sari sendiri, masyarakat hanya mengusulkan yang penting tidak banjir," akuinya.

Dirinya juga berharap komponen yang ada di wilayah Kecamatan Taman Sari, bisa lebih melakukan Penataan Pasar Pagi, pasalnya masih terlihat belum rapi.

" Kemudian juga Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Taman Mandara harus lebih ditata rapi lagi," harapnya.

Tidak hanya itu, Dirinya juga menghimbau kepada Para Camat, Lurah pada 2019 untuk menggunakan dana bantuan untuk Kelurahan nanti, " Pergunakan dengan baik jangan ada yang mencoba bermain - main terkait dana bantuan ini," himbaunya.

Sementara itu, salah satu Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rusdi menekankan para komponen di Wilayah Kecamatan Taman Sari, agar melaksanakan tertib perencanaan (e-planning), dalam rangka memudahkan dan transparansi.

Lebih lanjut, Dirinya juga sangat menyayangkan bahwa Kecamatan Taman Sari pada Musrenbang ini hanya mengusulkan terkait infrastruktur.

" Masih Nol persen untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan juga pendidikan serta lain nya, kedepannya Musrenbang itu tidak semata-mata ke infrastruktur," tegasnya.

" Kedepan bisa memunculkan usulan lain, bukan hanya infrastruktur. Yang tidak dilaksanakan 2020 ini menjadi dokumen untuk tahun 2021, artinya dokumen itu tersimpan untuk bisa diselesaikan pada tahun berikutnya," tutupnya.