Camping Ground Tikus Emas

Sukses Rakit Mesin Bubut Mini, Selanjutnya JPKPemerintah Babel Akan Lakukan Ini

24, February 2019 - 01:05 AM
Reporter : adithan
Ketua JPKPemerintah Babel, Ferdy usai melakukan serah terima mesin bubut mini di Desa Berbura Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Sabtu (23/02/2019).
Ketua JPKPemerintah Babel, Ferdy usai melakukan serah terima mesin bubut mini di Desa Berbura Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Sabtu (23/02/2019).

Bangka Terkini, Riau Silip --- Setelah sukses merakit mesin bubut mini dan diserahkan ke IKM produksi Cangkir di Desa Riau Silip, ormas Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKPemerintah) Bangka Belitung (Babel) ingin menghidupkan lilin - lilin kecil untuk menerangi Babel melalui Desa.

Hal tersebut ditegaskan Ketua JPKPemerintah Babel, Ferdy kepada Bangka Terkini usai melakukan serah terima mesin bubut mini di Desa Berbura Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Sabtu (23/02/2019).

Dirinya menegaskan, pihaknya (JPKPemerintah Babel_red) akan menghidupkan lilin - lilin Kecil Untuk Menerangi Bangka Belitung, khususnya melalui Desa. Baginya Desa adalah entitas terkecil dalam pemerintahan dan menempati posisi strategis dalam proses pembangunan nasional.

" Semakin kuat desa maka akan semakin kokoh pula bangsa dan negara pemerintah menyadari bahwa upaya mentasi kemiskinan, kesenjangan, dan keterbelakangan desa harus diberdayakan," tegasnya.

Lanjutnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tahun 2018 memiliki empat kegiatan prioritas pembangunan desa, yakni memproduksi produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades); membuat embung desa; mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes); dan sarana olahraga desa.

" Pendirian BUMDes sangat penting bagi kemandirian ekonomi desa dan untuk Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2019, 1 dari 19 poinnya adalah Pemberdayaan atau Pelatihan bagi Masyarakat," terangnya.

Tidak hanya itu, BUMDes juga harus mendorong kontribusi keuangan desa dari hasil usaha mereka. Misalkan saja, ada satu proses produksi yang bisa dikelola BUMDes, hal itu tentu lebih baik daripada dikelola individual. Serta BUMDes bisa melibatkan banyak orang dan mampu berkontribusi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) desa.

" PAD inilah yang akan dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Apabila BUMDes menjadi besar, tentu BUMDes berperan sebagai kekuatan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan. Ke depannya, desa justru memberikan kontribusi kepada negara karena desa tidak lagi meminta dana ke negara," tegasnya.

Lanjutnya, Dengan jumlah desa di seluruh Babel yang sejumlah 309 desa, merupakan satu potensi yang luar biasa untuk mewujudkan suatu kesejahteraan secara lebih merata. Kontribusi desa dengan segala potensi yang dimiliki sangat besar dalam menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

" Sebuah obor yang menyala di kota besar tidak akan mampu menjangkau seluruh Babel, tapi jika lilin-lilin kecil dari seluruh desa di Babel itu hidup pasti akan mampu menerangi Bangka Belitung," pungkasnya.

Dirinya pun berharap hal ini menjadi dasar pemikiran dari Program Satu Desa Satu Industri JPKPemerintah Bangka Belitung, Melalui Program ini kedepannya Desa mampu menyalakan lilin (Membangun Usaha Desa) dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di desa.

" Semoga warga di desa mengenal desanya dan kemudian Mengoptimalkan Sumber Daya Alam yang ada didesa, agar desa menjadi kekuatan ekonomi dan kemudian Berjamaah Membangun Ulang Bangka Belitung," harapnya.

" JPKPemerintah Babel Hadir untuk membantu Pemerintah dan Warga Desa. Kenali desamu dan Optimalkan SDA yang ada di Desa," pesannya.