Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil bersyukur atas diraihnya predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah tahun 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Widhi Widayat kepada Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil di ruang pertemuan BPK Babel, Selasa (28/05/2019).

Dalam sambutannya, Dirinya mengaku sangat senang atas raihan gelar tersebut, Pasalnya sebagai Kepala Daerah baru kali pertama mendapatkan predikat opini WTP tersebut.

" Senang nya luar biasa apalagi selama 6 bulan menjadi kepala daerah, ini predikat pertama yang saya raih," ungkapnya.

" Ini pembuktian kita semua, mendapatkan predikat ini tidak mudah. Kita harus berjuang hingga berdarah - darah demi mendapatkan predikat ini untuk Kota Pangkalpinang," tambahnya.

Diakuinya juga, saking senangnya Dirinya ingin teriak karena girang mendapatkan predikat WTP tersebut. " Tadi saking senangnya saya pengen teriak. Bagi saya pribadi, saya malu jika sebagai Kepala Daerah tidak bisa meraih predikat ini," tukasnya.

" Terima kasih buat BPK, mungkin jika saya belum nikah, akan saya nikahin salah satu pejabat wanita di BPK ini," canda Molen panggilan akrabnya.

Lebih lanjut, Dirinya berterima kasih kepada semua lini yang ada di jajaran Pemkot Pangkalpinang. Serta berkomitmen akan memenuhi apa yang menjadi tanggung jawab masing - masing sektor yang ada di Pemkot Pangkalpinang.

" Sesuai komitmen kami (semua jajaran Pemkot Pangkalpinang_red), kami akan berusaha memenuhi apa yang menjadi tanggung jawab kami semua. Selama 6 bulan, PR ini akan saya kerjakan. Saya juga sudah bilang kepada kawan-kawan di Dinas terkait, jika tidak mampu akan saya keluarkan. Karena ini menentukan masa depan Pangkalpinang," tegasnya.

Dirinya juga menambahkan, dengan mendapatkan WTP ini, bukan berarti PR atau tugas kita selesai, tapi masih banyak yang harus kita selesaikan. " Jadi saya minta dalam waktu 2 bulan harus selesai PR masing - masing Dinas atau Badan terkait. Ini predikat pertama, masih banyak terget kita yaitu Kota Layak Anak dan juga meraih Adipura," tutupnya.