Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Puluhan Ponton Tambang Timah Ilegal dibakar oleh tim gabungan Polresta bersama Satpol PP saat melakukan razia atau penertiban tambang, di kawasan Teluk Bayur dan Kelurahan Rejosari Kota Pangkalpinang, Selasa (30/07/2019).

Wakapolres Pangkalpinang, Kompol Nur Samsi yang juga pemimpin giat tersebut mengatakan operasi ini dilakukan berdasarkan dari pengaduan masyarakat, bahwa aktivitas tambang ilegal jenis rajuk tersebut telah menggangu jalur nelayan ataupun alur nelayan.

" Sehingga kita dari Polres Pangkalpinang bersama Sat Pol PP Kota Pangkalpinang melakukan penertiban baik yang berada darat, perairan ataupun yang menghalangi jalur para nelayan. Karena ini sangat merugikan nelayan," kata Wakapolres

Lanjutnya mengatakan saat tim gabungan tiba di lokasi, para penambang sudah melarikan diri. Namun tetap dilakukan pemusnahan barang bukti.
" Yah pas kita datang para penambang kocar kacir lari. Tapi kita tetap tegas, kita bakar puluhan ponton itu. Meskipun butuh upaya yang sangat luar biasa untuk menarik ponton - ponton tersebut, agar tidak mengganggu jalur para nelayan," terangnya.

Disinggung karena sudah berkali - kali melakukan penertiban, Dirinya menegaskan tidak akan menyerah untuk melakukan operasi penertiban ini.
" Keinginan kita sih semuanya kita tarik, namun keterbatasan waktu dan sulitnya medan jadi hanya ada beberapa yang kita sita sebagai barang bukti. Yang lainnya kita bakar habis," tukasnya.

" Jadi, untuk para penambang. Saya ingatkan tidak ada aktivitas tambang yang diperbolehkan di Pangkalpinang. Apalagi sampai mengganggu jalur para nelayan untuk mencari nafkah," himbaunya.