Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 74, Kemerdekaan warga Kota Pangkalpinang belum sempurna.

Hal tersebut, ditegaskan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Rio Setiady kepada Bangka Terkini usai Upacara Hut RI oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, di Alun - Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Sabtu (17/08/2019).

Dirinya menilai kemerdekaan warga Kota Pangkalpinang belum sempurna. Pasalnya, dengan melihat kondisi di Pangkalpinang khususnya, masih banyak yang harus disempurnakan agar menjadi lebih baik lagi oleh Pemkot Pangkalpinang itu sendiri dalam memberikan kemerdekan yang hakiki.

" Secara Dejure kita memang sudah merdeka, namun secara Defacto nya masih banyak yang harus di lakukan pembenahan seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan pelayanan publik lainnya. Kita tidak bisa mengabaikan masyarakat yang tidak mampu," tegasnya.

" Seperti saat ini, kita sedang memperjuangkan hak-hak dasar bagi tenaga honorer khususnya bagi pasukan kuning. Dimana mereka bekerja dengan resiko tinggi tapi mirisnya gaji yang didapat mereka tidak mencapai Upah Minimum Regional (UMR) terlebih lagi mereka tidak memiliki BPJS kesehatan, padahal BJPS kesehatan itu wajib dari Pemerintah Pusat," cetusnya.

Terkait hal tersebut, Rio pun berharap besar pada kepemimpinan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) ini dapat membuat senyum dan semangat sekaligus mengembalikan marwah Pangkalpinang sebagai pusat dari Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung ini.

" Kita berharap Pangkalpinang ini dapat di poles tampak cantik dan menarik sehingga tersenyumlah orang melihatnya," harapnya.

" Pangkalpinang ini adalah miniaturnya Indonesia, semua suku, agama bahkan semuanya ada disini, dan semua itu harus dijaga. Dengan kondusifitas hari ini jangan sampai memancing hal - hal yang menyebabkan perselisihan di antara kita," tutupnya.