Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Guna mengatasi masalah diakibat dari kekeringan yang terjadi saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemprov Babel menyiapkan dua unit mobil siaga yang terdiri dari 6 unit mobil air, dan 1 unit mobil pemadam kebakaran.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Babel, Mikron Antariksa usai menggelar Apel Siaga, di Kantor BPBD Babel, Pangkalpinang bersama Dinsos, Setda Babel, PMI dan Kwarda Pramuka Babel, Minggu (18/08/2019).

Dalam arahannya, Mikron mengatakan selain siaga 6 mobil tangki dan 1 unit damkar, juga disiagakan tenaga lapangan terdiri dari BPBD, Dinsos (Tagana), PMI dan Kwarda Pramuka Babel.

" Para petugas Satgas siaga Kekeringan Pemprov ini, kita disiagakan 24 jam di Pos Satgas yang ada di Kantor BPBD Babel. Para petugas lapangan harus siap turun lapangan demk mencegah kebakaran ini," ungkapnya.

" Saat ini, Satgas juga telah menerima permintaan bantuan, seperti dari Pondok Pesantren di Puding Kabupaten Bangka, yang memiliki lebih kurang 300 santri. Satgas Kekeringan siap membantu permintaan tersebut," tambahnya.

Untuk diketahui, dari data yang ada di BPBD Babel, total desa atau kelurahan di Babel yang rawan terdampak kekeringan sebanyak 333 desa, yaitu 128 desa atau kelurahan dengan tingkat bahaya tinggi, dan 205 desa atau kelurahan dengan tingkat bahaya saat ini.

" Saya mengimbau masyarakat, agar dalam kondisi musim kemarau yang terjadi saat ini, dapat dibahas dengan cara, Pertama melakukan penghematan dalam penggunaan udara. Kedua, selalu menjaga lingkungan sekitar agar tetap aman dari kebakaran. Ketiga, jangan rusak. Keempat, jangan buang puntung rokok sembarangan. Kelima, bantu petugas yang ikut memadamkan langsung api jika terjadi kebakaran," himbaunya.