Dinilai Tak Selaras Lagi, Didit 'Ini Jadi Masalah Buat Gubernur'
Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya sebut ada beberapa usulan dan program kegiatan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang dinilai tidak relevan dengan kemampuan dari daerah.
Didit menjelaskan pada saat mengadakan pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Babel, Selasa (03/04/2019) kemarin, terkait dengan pembahasan anggaran untuk tahun 2020, banyak mendapat respon dingin oleh DPRD Babel. Pasalnya, beberapa usulan dan program tersebut dinilai tidak relevan dengan kemampuan dari daerah.
" Bahkan saya beranggapan kalau saat ini Pemprov Babel tidak selaras lagi dengan DPRD Babel," sesalnya.
" Namun, yang jelas disini kami bukan membahas soal pangkas memangkas anggaran. Disini kita ingin melihat kejelasan programnya. Soal mengurangi itu domainnya di komisi. Kita ingin lihat gambaran umumnya seperti apa sehingga kita tahu porsinya seperti apa," terangnya.
Sebelumnya, ditambahkan Didit rencana Pemerintah Provinsi Bangka Belitung yang akan menggabung beberapa biro membuat DPRD berdebat panjang, baik itu soal peraturan hingga soal anggaran tahun 2020.
" Biro pembangunan digabung dengan Biro Ekonomi, Biro Humas bergabung dengan Diskominfo. Masalahnya saat pengusulan anggaran masih menggunakan nomenklatur lama. Ini yang kita pertanyakan," tegasnya.
" Kalau mau merevisi atau menggabungkan biro itu tidak boleh dengan pergub. Harusnya dengan perda. Kita tanya dasar hukumnya apa, mereka sendiri tidak bisa menunjukkannya," tukasnya.
" Tentu hal ini akan menjadi masalah buat Gubernur nantinya. Bukan hanya soal anggaran saja, tapi sudah melanggar aturan. Masa perda yang mengatur kemudian pergub yang merevisi. Ini kan tidak boleh," cetusnya.
" Untuk itu kita mengharapkan jika memang Pemprov Babel ingin melakukam revisi kita (DPRD Babel-red) setuju-setuju saja untuk perampungan. Tetapi menurut saya ini sudah terlambat, seharusnya sebelum anggaran disahkan mereka mengusulkan di prolegda," tutupnya.
