Camping Ground Tikus Emas

Pelantara ke 9, Kontingen Saka Bahari Babel Bawa Pulang 2 Emas dan 2 Perak

24, September 2019 - 11:39 PM
Reporter : adithan
Kontingen Saka Bahari Babel, usai Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) ke 9 (Sail Nias 2019)
Kontingen Saka Bahari Babel, usai Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) ke 9 (Sail Nias 2019)

Berita Bangka Belitung Terkini - Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Usai Pelayaran Lingkar Nusantara ke 9 (Sail Nias 2019), Kontingen Satuan Karya Pramuka (Saka) Bahari Bangka Belitung bawa pulang 2 emas dan 2 perak ke Negeri Serumpun Sebalai, Senin (23/09/2019).

Diketahui, usai mengarungi samudera dengan rute pelayaran Jakarta-Sibolga-Nias-Lampung-Jakarta, Sebanyak 20 orang anggota Saka Bahari, 2 pimpinan kontingen, Pamong Saka Bahari dan Potmar lanal Babel berhasil meraih empat kemenangan dari 10 jenis perlombaan. Yakni yel-yel, peluit, semaphore, bangunan pasir, tenda terapung, bongkar pasang alat selam, perahu karet, kano, renang ponco dan pengolahan hasil laut. Dari 10 jenis lomba tersebut Kontingen Saka Bahari Babel mampu membawa pulang 2 emas dan 2 perak.

Berbagai materi dan kegiatan yang dilakukan selama 20 hari berlayar sejak tanggal 2-21 September 2019 yakni meliputi tradisi TNI, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, pengetahuan kemaritiman dan kebaharian, jumpa tokoh, pentas seni dan budaya, bakti sosial, wisata bahari dan wisata sejarah hingga menyaksikan langsung pagelaran loncat batu di nias yang merupakan puncak acara bersama-sama dengan tokoh-tokoh nasional maupun mancanegara.

Ritual mandi khatulistiwa yang telah diikuti seluruh peserta bukan semata ajang seremonial, namun lebih dari itu menjadi salah satu kewajiban yang harus ditunaikan untuk mendapatkan piagam pelayaran dan briefied tanda berlayar.

Terkait perihal tersebut, Danlanal Babel, Ketua Kwarda Babel beserta Pamong Saka Bahari memfasilitasi biaya akomodasi, transportasi dan konsumsi Kontingen Babel untuk jalan-jalan ke Dufan dan menginap selama 2 malam di Jakarta.

Potmar Lanal Babel, Serda Joko Santoso menjelaskan orang yang selalu menjaga kedisiplinan dalam hidupnya tak akan pernah merugi. Dirinya berharap para peserta kontingen Babel bisa menerapkan apa yang telah didapatkan selama pelayaran.

" Jadikan ini sebagai pengalaman dan pelajaran, karena dapat mengikuti kegitan ini merupakan kesempatan yang langka. Terima kasih untuk kerja keras dan kerja tim terbaik yang telah kalian berikan. Jangan kendor belajar, sekolah tetap menjadi prioritas, kejar ketinggalan pelajaran," harapnya.

Sementara itu, diakui Pamong Saka Bahari Muhammad Irham setelah kegiatan ini, pihaknya akan bersiap-siap untuk menggelar Perkemahan Samudera ke VII yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2020.

Dijelaskan Irham, Perkemahan Samudera adalah sebuah kegiatan perkemahan yang digarap atau digagas dan dilaksanakan oleh Pramuka Saka Bahari. " Dalam perkemahan ini khusus untuk membagikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang Saka Bahari miliki kepada adek-adek pramuka penggalang atau tingkat SMP dan juga pramuka penegak atau tingkat SMA, yang belum pernah mengikuti kegiatan Saka Bahari. Sehingga ilmu pengetahuan dan keterampilan yang adek-adek miliki dapat disebarluaskan bagi pramuka secara umum," terangnya.

" Rasa syukur penuh suka cita menyeruak dalam jiwa setiap peserta dan kami semua yang telah berhasil mempertahankan prestasi sebagai kontingen paling unggul dari 33 kontingen Provinsi lainnya sejak tahun 2013 hingga tahun 2019 ini," tutup Irham. (AsF/*)