Camping Ground Tikus Emas

Hutan Kelakak Nusantara, di Tanam Sebanyak 34 Jenis Pohon Endemik

12, October 2019 - 06:30 PM
Reporter : adithan
Penanaman 34 jenis pohon endemik Indonesia di Hutan Kelekak Nusantara Bangka Belitung
Penanaman 34 jenis pohon endemik Indonesia di Hutan Kelekak Nusantara Bangka Belitung

Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini, Bangka Tengah --- Serangkaian kegiatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Nasional 2019, Kepala BNPB, Doni Monardo melakukan penanaman bibit pohon di Area Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (12/10/2019).

Penanaman bibit pohon jenis endemik ini dilakukan secara simbolis dengan dihadiri juga Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Walikota Pangkalpinang Maulana Aklil, Wakapolda, Danrem 045/Gaya, Dandim 0413/Bangka,dan diikuti tamu undangan lainnya.

Setelah selesai penanaman bibit pohon di area bandara tersebut, dilanjutkan dengan peresmian ‘Kelekak Nusantara’ yang berlokasi di Desa Terak, Kabupaten Bangka Tengah yang mana diresmikan langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Dalam hal ini Doni mengatakan pihaknya (BNPB_Red) bersama dengan BPBD Babel, dan Pemkab Bangka Tengah telah mempersiapkan 5.000 bibit pohon dan pupuk untuk penanaman 34 jenis pohon endemik Indonesia ini.

" Seluruh peserta dari 34 provinsi, juga membawa dan menanam pohon endemik daerahnya masing - masing yang tersebar di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, termasuk di Kelekak atau Kebun Nusantara Bukit Mangkol, Kabupaten Bangka Tengah ini," ungkapnya.

" Kami (BNPB_Red) bersama Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Tengah, juga telah mempersiapkan sumber daya manusia untuk merawat tanaman endemik Indonesia tersebut, seperti emboni, metoa, sagu dan lainnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, dijelaskannya penanaman pohon endemik Indonesia di Kelekak Nusantara ini sebagai bentuk wadah pelestarian lingkungan, ekosistem, mencegah bencana, serangan hama tanaman pertanian dan lainnya.

" Dengan adanya peresmian Kelekak Nusantara ini nantinya hama tanaman pertanian seperti padi akan berkurang, karena tikus dan hama lainnya akan mencari makanan atau bersarang di dalam hutan Kelekak ini," terangnya.

" Tentu harapan kita Bukit Mangkol yang rusak ini menjadi lebih baik lagi menjadi kondisi semula yakni hutan wisata. Selain itu juga untuk penghijauan guna mencegah dari resiko tanah longsor," tutupnya.