Camping Ground Tikus Emas

Dari Hobi Panjat Pohon 'Keju' Jadi Kebanggaan Bangka Belitung

03, November 2019 - 10:36 PM
Reporter : adithan
Atlet Panjat Tebing Kontingen Babel, Julita atau kerap disapa Keju
Atlet Panjat Tebing Kontingen Babel, Julita atau kerap disapa Keju

Bangka Belitung - Bangka Terkini, Bengkulu --- Atlet Panjat Tebing, Julita berhasilkan pecahkan kebuntuan perolehan medali emas kontingen Babel di Porwil X Sumatera, Minggu (3/11/2019).

Wanita yang kerap disapa Keju ini merupakan Atlet senior asal Pangkalpinang dan ternyata punya kisah sebelum bergelut di dunia olahraga profesional panjat tebing dari hobinya sebagai pemanjat pohon sejak kecil disalurkan kearah yang positif.

Diakui Keju, mulai aktif sebagai atlet panjat tebing sejak tahun 2005, dengan mencoba seleksi masuk sebagai atlet panjat tebing dari Kota Pangkalpinang. Usaha, kerja keras dan komitmen yang dipegang pun membuat kemampuannya terasah dengan mewakili Pangkalpinang dalam ajang Porprov 2010 di Bangka Selatan. Alhasil, medali emas berhasil dia raih mengalahkan enam atlet perwakilan dari Kabupaten/Kota di Babel.

" Tertarik dengan panjat tebing karena dari kecil suka naik pohon, semua pohon bisa saya panjat kecuali yang rebah," ucapnya kepada media, usai meraih emas perdana untuk Babel di Porwil X Sumatera di Bengkulu.

Diketahui, Keju sempat membawa nama Babel di even nasional, Kejurnas Karawang pada tahun 2006 lalu. Sebagai langkah awal, urutan ketujuh menjadi pemicu semangatnya untuk berlatih lebih keras. Tak heran, medali PON 2016 perdana cabang panjat tebing berhasil dia sumbangkan untuk Babel.

" Sempat mau pensiun habis PON Jabar 2016 karena mendapatkan medali perak di kategori Boulder beregu. Tapi saya balik lagi, karena belum ada regenerasi dan kembali wakili Pangkalpinang di Porprov 2018," akui wanita kelahiran 15 September 1987 tersebut.

" Keputusan saya tak pensiun pada perhelatan Porwil X ini untuk memotivasi para atlet panjat tebing terutama dari Kota Pangkalpinang. Sangat sayang dengan Talenta dari para atlet panjat tebing yang hanya tinggal dilakukan pembinaan serius untuk mengangkat nama daerah di even-even nasional. PON 2020 akan jadi even terakhir saya, mengingat usia dan ingin memberikan kesempatan untuk adik-adik atlet lain," terang Keju yang kini kerja di Bakueda Kota Pangkalpinang.

Lanjutnya juga mengatakan usaha keras yang harus dia tempuh sebelum menjadi seperti sekarang. Mulai dari program latihan keras hingga meneteskan darah dan air mata.

" Persiapan fisik, program latihan tiga bulan pertama dan kedua harus saya hadapi. Pasti dengan perjuangan, do'a, darah dan air mata. Tapi efek latihan setelah itu luar bisa," tutup Keju yang merupakan Alumni dari SMKN 1 Pangkalpinang ini. (AsF)

Terbaru
Tempat Billiard di Bangka

Tempat Billiard di Bangka B9 Billiard & Cafe

Berita Bangka
Sunat pada Anak Laki-laki

Usia Ideal untuk Sunat pada Anak Laki-laki

Berita Bangka
PANGKALPINANG - d'lab Coffee and Eatery Pangkalpinang Hadirkan Konsep Aesthetic,

Coffee Shop dipangkalpinang & working space

Pangkalpinang