Camping Ground Tikus Emas

LMP Bangka Tolak Keras Wacana KIP di Perairan Ake dan Matras

05, November 2019 - 08:27 PM
Reporter : adithan
Ketua LMP Macab Kab. Bangka, Sumino
Ketua LMP Macab Kab. Bangka, Sumino

Bangka Belitung - Bangka Terkini, Kabupaten Bangka --- Polemik wacana pengoperasian Kapal Isap Produksi (KIP) di kawasan perairan Ake, Kelurahan Sinar Jaya-Jelutung, Kec. Sungailiat, Kab. Bangka, semakin berkelindan.

Protes terkait wacana tersebut kini disuarakan oleh organisasi masyarakat LMP (Laskar Merah Putih) Macab (Markas Cabang) Kab. Bangka. Ketua LMP Macab Kab. Bangka, Sumino.

Berdasarkan keterangannya kepada pewarta bangkaterkini.id, Selasa (05/11/2019), Sumino secara organisatoris LMP dengan tegas menolak wacana pengoperasian KIP di wilayah dimaksud.

" Kami tetap menolak. Masalahnya lautan adalah satu-satunya di daerah itu untuk pariwisata. Jadi adanya kapal-kapal KIP yang beroperasi di situ berarti mengganggu pariwisata kab. Bangka," ucap Sumino.

Bila KIP tetap ngotot masuk dan beroperasi, Sumino mengancam pihaknya akan melakukan demo besar-besaran dengan merangkul masyarakat daratan. " Apapun yang terjadi LMP tetap menolak keberadaan kapal KIP. Nah apabila tetap berkeras para pengusaha kapal KIP akan beroperasi, kami dari Laskar Merah Putih, dan masyarakat daratan akan demo besar-besaran. Kami akan turun ke laut untuk mencegah tidak akan terjadinya operasi kapal KIP. Kapan KIP akan masuk, [bila] hari ini KIP masuk, hari ini juga kami demo," tegasnya.

Bahkan saat disinggung kalau masyarakat di Kelurahan Sinar Jaya-Jelutung telah setuju dengan rencana pengoperasian KIP di wilayah mereka itu, Sumino justru mengatakan bahwa hanya sebagian masyarakat saja yang setuju, dan itupun menurutnya dikarenakan sudah menerima sesuatu dari pihak pengusaha KIP. Tapi secara keseluruhannya belum mengakomodir hak dan kepentingan masyarakat Kelurahan Sinar Jaya-Jelutung secara optimal.

" Pihak KIP harus membuka ruang musyawarah dengan masyarakat Kelurahan Sinar Jaya-Jelutung untuk dialog dan kami siap mengawal aspirasi masyarakat di lingkungan sekitar yang berada di lokasi terdampak KIP tersebut," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris LMP Bangka, Leo saat disinggung soal potensi gesekan yang akan terjadi bila LMP mengerahkan massanya untuk melakukan demonstrasi penolakan, Leo mengatakan kalau ormasnya memang sudah terbiasa melawan arus, jika yang diperjuangkan oleh mereka adalah kepentingan masyarakat banyak.

" Jadi kami sudah terbiasa untuk melawan arus. Kalau memang himbauan - himbauan kita, sikap-sikap resmi sebagai ormas tidak gubris, ya, kita akan mengambil tindakan-tindakan yang terukur tentunya nanti. Setelah kita koordinasi dengan masyarakat yang mana menolak dengan kehadiran KIP itu kita akan ambil tindakan. Tidak menutup kemungkinan kita akan adakan aksi demo besar-besaran ke pihak-pihak terkait yang mengambil kebijakan terhadap kehadiran KIP itu. Jadi seperti itu,” tutup Leo.  

Diketahui, rencananya beberapa hari ke depan, LMP beserta laskarnya akan memasang spanduk penolakan KIP di sepanjang jalan Sungailiat, sebagai bentuk protes yang ingin mereka suarakan.

Sedangkan wacana pengoperasian KIP di wilayah perairan Kelurahan Sinar Jaya-Jelutung, dan Matras itupun akhir-akhir ini semakin meningkatkan tensi protes dari berbagai belah pihak. Tidak hanya masyarakat, dan nelayan yang berada di lingkungan sekitar, beberapa ormas di Kab. Bangka pun sudah mulai berupaya menggalang kekuatan massa guna menolak wacana KIP dimaksud. (JAM)