Camping Ground Tikus Emas

Peraih Emas Pada Porwil X Sumatera, Ririn Atlet Babel 'Trauma' Untuk Sekolah

05, November 2019 - 02:20 AM
Reporter : adithan
Peraih emas untuk babel, Ririn atlet panjat tebing pada Porwil X Sumatera di Bengkulu.
Peraih emas untuk babel, Ririn atlet panjat tebing pada Porwil X Sumatera di Bengkulu.

Bangka Belitung - Bangka Terkini, Bengkulu --- Peraih emas pada Porwil X Sumatera pada cabor panjat tebing Bangka Belitung (Babel), Ririn Jonatan sempat merelakan sekolahnya di SMKN 1 Koba sebelum menjadi seperti sekarang ini.

Diakui Ririn harus merelakan sekolahnya karena kesulitan mengatur waktu latihan. Terlebih lagi tidak ada kompensasi dari sekolah hingga ia sempat tidak naik kelas.

" Terpaksa berhenti karena banyak latihan hadapi Porprov. Banyak pelajaran yang kosong karena tidak bisa masuk kelas sampai tidak naik kelas. Karena sudah terlanjur akhirnya saya lebih memilih jadi atlet panjat tebing," cerita Ririn kepada media, Senin (03/11/2019).

Namun ditambahkan wanita kelahiran 9 Juli ini, enggan menyesal lebih memilih berkecimpung dalam dunia profesional atlet. Karena sesuai dengan cita-cita dan passion wanita berhijab itu. Soal pendidikan formal dia masih berharap bisa bergabung dalam Sekolah Kejuruan Olahraga Babel.

Ririn juga kecewa karena latihan keras dan perjuangan meninggalkan bangku pelajaran sekolah untuk membawa nama daerah. Namun tidak ada kompensasi dari sekolah untuk usaha dan kerja kerasnya sebagai atlet.

" Saya tetap mau sekolah, tapi ada trauma karena sempat tidak naik kelas. Semoga ada jalan masuk ke Sekolah Kejuruan Olahraga nantinya," katanya.

Lanjut Ririn mengatakan, mulai dari SMP dirinya telah mencoba peruntungan sebagai atlet dari cabang atletik. Namun ternyata bukan passion di cabang tersebut, Ririn beralih ke cabang panjat tebing. Anak kedua dari empat bersaudara ini mulai unjuk gigi pada Kejurnas panjat tebing di Terentang, Bangka Tengah pada tahun 2016 lalu.

" Catatan paling manis saya raih pada Porwil X Sumatera dengan raihan medali emas. Porwil ini merupakan ajang perdana saya tampil setelah pada Porprov 2018 di Bangka Tengah yang lalu," tukasnya.

" Sempat Kejurwil juga waktu itu di Jambi 2017 dan dapat emas kategori Speed klasik. Kemudian Open turnamen Sumbar 2019 lalu kategori Speed kelompok umur," terangnya.

Lebih lanjut, Dirinya juga menambahkan awal berkecimpung di dunia olahraga karena ingin naik pesawat ke sejumlah daerah, serta mendapat pendapatan sendiri.

" Kata kawan kalau ikut panjat tebing bisa naik pesawat, bisa keluar daerah dapat gaji. Jadi saya termotivasi. Semoga nanti dapat kembali harumkan nama Babel dan memecahkan rekor waktu terbaik," harapnya. (AsF)