Camping Ground Tikus Emas

Cemar Nama Baik Walikota dan Pemkot Pangkalpinang, dr (B) Minta Maaf

23, April 2020 - 03:22 PM
Reporter : adithan
dr. B (baju Pink _red) minta maaf ke Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Kamis (23/04/2020).
dr. B (baju Pink _red) minta maaf ke Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Kamis (23/04/2020).

Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Terkait aduan salah satu dokter yang bekerja di Puskesmas Air Itam ke IDI Pusat terhadap Walikota Pangkalpinang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bangka Belitung (Babel) bersama dr. (b) lakukan klarifikasi ke Kantor Walikota Pangkalpinang, Kamis (23/04/2020).

Pasalnya, salah satu dokter di Pangkalpinang yakni dr. (B) melakukan pencorengan nama baik Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil, khususnya Pemerintah Kota Pangkalpinang, dengan mengirimkan pesan singkat (WA) ke IDI Pusat. Mengenai beberapa statment dari Walikota Pangkalpinang yang tidak sesuai bagi para tenaga kesehatan.

Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyampaikan hari ini dokter (B) tersebut merupakan salah satu PNS di Pangkalpinang melakukan klarifikasi terkait pencorengan nama baik Walikota, khususnya Pemkot Pangkalpinang ini di dampingi IDI Wilayah Babel.

Adapun pokok permasalahan nya yakni dokter (B) telah kirimkan pesan singkat ke salah satu pengurus IDI Pusat tepatnya bagian hukum, bahwa ada beberapa statment Walikota yang membuat resah para petugas kesehatan, yakni :

1. Walikota Pangkalpinang mengatakan tenaga kesehatan tidak masalah jika meninggal, yang penting jangan pasiennya.

2. Adanya ucapan Walikota yang bersifat ancaman kepada tenaga kesehatan untuk dimutasi

" Inikan hoak, padahal dr terutama saya pribadi merasa tercoreng, Apalagi dr ini mengatakan atas nama Walikota berarti intansi nya yang dibawa. Bukan saya saja yang tercoreng tapi semua yang ada di Lingkup Pemkot Pangkalpinang. Apalagi dokter ini tidak hadir saat kegiatan di LPMP itu," ungkap Molen panggilan akrab Walikota Pangkalpinang tersebut.

" Sebenarnya kami ingin ke jalur hukum, tapi karena dia beriktikad baik mau datang kesini, dan minta maaf secara langsung. Sesuai kesepakatan permasalahan ini sudah kita anggap selesai, tapi membuat kan surat pernyataan dan klarifikasi ke IDI Pusat atas berita hoax yang disampaikan nya," pungkasnya Molen.

Sementara itu, dr. (B) pada kesempatan tersebut melalui media mengucapkan permintaan maafnya secara langsung ke Walikota dan Pemkot Pangkalpinang khususnya, atas ketidaknyamanan terkait tindakannya tersebut.

" Saya minta maaf atas tindakan ini, saya juga bersalah tidak memilah berita dalam hal ini ucapan dari orang yang tidak bisa saya sebutkan namanya, demi menjaga sesama agar terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (AsF)