Berita Bangka Belitung - Bangka Terkenal, Pangkalpinang --- Terkait status yang masih darurat bencana wabah penyakit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemkot Pangkalpinang tiadakan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS).

Hal tersebut dikatakan Plt Kadindibud Pangkalpinang, Eddy Supriadi kepada awak media, Kamis (04/2/04/2020).

Selain memperpanjang masa siswa dirumahkan, dijelaskan Eddy sesuai surat edaran Walikota Pangkalpinang UN dan UAS ditiadakan. " Untuk kelulusan Sekolah Dasar (SD) ditentukan berdasarkan nilai 5 semester terakhir (Kelas 4, 5 dan 6 semester gasal). Nilai semester genap kelas 6 bisa digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan," terangnya.

" Sedangkan kelulusan Sekolah Mencegah Pertama (SMP) ditentukan berdasarkan nilai 5 semester terakhir. Nilai semester genap kelas 9 bisa digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan," tambahnya.

Tidak hanya itu, dijelaskan Eddy selain tidak adanya UN dan UAS, pihaknya juga tidak melaksanakan ujian semester kenaikan kelas, pasalnya bersifat mengumpulkan siswa. " Untuk kenaikan kelas bisa menggunakan portofolio rapor dan prestasi yang diraih sebelumnya, penugasan, tes daring atau assesment jarak jauh lainnya," jelasnya.

Lebih lanjut, terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) dikatakan Eddy, jika masih status darurat wabah covid19, pihaknya melakukan penerimaan tetap sesuai zonasi dan menggunakan digital karena tidak boleh bertatap muka.

" Untuk PPDB kita akan bekerjasama dengan pihak terkait seperti mengambil data dari sistem daring ini, atau bisa melihat data calon peserta didik baru ke dukcapil. Jadi tetap tidak boleh bertatap muka langsung," pungkasnya. (AsF)