Camping Ground Tikus Emas

Tim Gugus Tugas Pangkalpinang Screening Massal di Pasar Air Itam

15, June 2020 - 04:52 PM
Reporter : adithan
Kepala Dinkes Pangkalpinang dr. Masagus Hakim dan Sekda Pangkalpinang Radmida Tinjau Screening Massal di Pasar Air Itam, Senin (15/06/2020).
Kepala Dinkes Pangkalpinang dr. Masagus Hakim dan Sekda Pangkalpinang Radmida Tinjau Screening Massal di Pasar Air Itam, Senin (15/06/2020).

Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Wakil Ketua Gugus Tugas, dr. Masagus Hakim mengatakan terkonfirmasi nya positif Covid-19 (S) pedagang Pasar Air Itam, belum bisa dikatakan sebagai klaster pasar.

Dijelaskannya, (S) sudah hampir 6 bulan tidak berjualan di Pasar. Karena sudah 3 tahun (S) menderita sakit komplikasi. Terkait perihal tersebut, tim gugus tugas melakukan screening massal dengan melakukan rapid test dan swab massal kepada warga yang bertempat di Halaman Masjid Al Iman Air Itam Kecamatan Bukit Intan, Senin (15/06/2020).

" Kita lihat hasil rapid test dan swab di Pasar Air Itam ini dulu. (S) kan sudah lama tidak jualan karena sakit, kalau keluarga di rumah itu memang yang kontak erat dengan pasien. Makanya kita tunggu hasil untuk pemetaan penyebaran ini," ungkapnya yang ditemani Sekretaris Daerah (Sekda Pangkalpinang), Radmida Dawam usai tinjau rapid dan swab massal.

Diakuinya juga, tim gugus tugas bersama Kelurahan Air Itam sudah melakukan koordinasi penyemprotan desinfektan di kawasan Pasar Air Itam. " Tim juga sudah melakukan pengambilan swab kepada 15 anggota keluarga pasien (S) ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dengan diagnosa syok septik, jantung, diabetes mellitus dan asma," terangnya.

Tidak hanya itu, diakui dr. Hakim yang juga Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang ini, berkaca dari kejadian di Puskesmas Tamansari dimana tenaga kesehatan positif dua orang.

" Dari hasil swab kepada 54 rekan mereka, semuanya negatif tidak ada satupun yang terpapar. Mereka sebagai tenaga kesehatan pastinya memakai masker saat menjalani tugas di puskesmas. Artinya, kita tidak tahu penularan ini bisa saja ketika mereka saat di luar lupa menggunakan masker. Makanya kami imbau masyarakat gunakan lah masker kalau bepergian. Rajin lah cuci tangan, jaga kebersihan dan jaga jarak fisik," himbaunya. (AsF)