Camping Ground Tikus Emas

Ternyata.. Diam - Diam Yendri KIM Garap Film dan Buat PH di Bangka Belitung

07, July 2020 - 03:54 PM
Reporter : adithan
Yendri KIM dan Tim MDA Production saat Shooting Film Pendek di Bangka Belitung
Yendri KIM dan Tim MDA Production saat Shooting Film Pendek di Bangka Belitung

BANGKA TERKINI - PANGKALPINANG --- Selama Pandemi Covid-19, Penyanyi dangdut atau Artis Ibu Kota yang berasal dari Bangka Belitung, Yendri KIM diam - diam fokus geluti dunia perfilman dan buat Production House (PH).

Diakui Yendri Kepada Bangka Terkini, Dirinya mulai tertarik untuk menggeluti dunia perfilman. Apalagi saat ini masih suasana pandemi Covid-19, dimana semua penyayi baik Internasional, Nasional maupun lokal belum bisa terima job atau manggung, Selasa (07/06/2020).

" Sudah dari awal Pandemi Covid-19 Yendri pulang ke Bangka. Selama 4 bulan ini Yendri tidak punya kegiatan apa - apa selain dirumah. Kemudian ada salah satu teman Yendri mengajak untuk menjadi talent disebuah Film yang sedang ia garap. Namun semakin kesini Yendri juga merasa asyik dan ingin punya film hasil karya sendiri," akuinya.

Terkait dengan hal itu, dikatakan Yendri, Dirinya bersama temannya Derry Afrian tersebut, sepakat untuk serius menggeluti dunia perfilman ini dengan membentuk Production House (PH) yang diberi nama MDA Production.

" Alhamdulillah MDA Production sudah kita notariskan dan resmi Yendri dipercaya sebagai Direktur Utamanya, Sedangkan teman Yendri tersebut sebagai Komisaris Utama nya," jelasnya.

Lanjut putra kelahiran Petaling, Mendo Barat tersebut juga menjelaskan tujuan nya membentuk MDA Production yakni ingin mengembangkan bakat pemuda - pemudi di Bangka Belitung yang punya kemampuan dan keinginan di dunia entertainment ataupun perfilman.

" Jadi selain menyanyi Yendri juga ingin menggeluti dunia perfilm-an serta membuat wadah agar anak muda di Bangka Belitung mudah untuk berkreasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Yendri juga mengatakan Dirinya bersama tim MDA Production sedang menggarap film pendek berdurasi 60 Menit. Film tersebut bercerita tentang mafia narkoba, dimana sudah berjalan sekitar 65 persen. " Dalam film ini kita juga ingin mempromosikan dengan shooting di lokasi - lokasi yang bagus di Bangka Belitung," tukasnya.

" Sementara tidak apa - apa untuk lokal dulu, tapi semoga suatu saat PH kita ini bisa nasional bahkan internasional," harapnya. (AsF)