Camping Ground Tikus Emas

Kali Pertama Di Demo, Walikota Pangkalpinang Kangen Jadi Mahasiswa

12, November 2020 - 04:41 PM
Reporter : adithan
Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil temui para mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa yang menuntut tanggungjawab atas robohnya Jembatan Gantung Air Kerabut, Kamis (12/11/2020) di halaman kantor Walikota Pangkalpinang.
Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil temui para mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa yang menuntut tanggungjawab atas robohnya Jembatan Gantung Air Kerabut, Kamis (12/11/2020) di halaman kantor Walikota Pangkalpinang.

BANGKA TERKINI - PANGKALPINANG --- Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil temui para mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa yang menuntut tanggungjawab atas robohnya Jembatan Gantung Air Kerabut, Kamis (12/11/2020) di halaman kantor Walikota Pangkalpinang.

Dalam hal itu, Walikota berterimakasih kepada para pengunjukrasa karena telah melakukan aksi ini, pasalnya setelah dilantik dirinya menjadi walikota baru kali pertama dirinya di demo.

" Terimakasih telah mendemo saya, saya rindu demo," kenang pria yang kerap disapa Molen, saat masih jadi mahasiswa.

Diakuinya sangat setuju dengan aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. Serta sangat bersyukur jembatan tersebut roboh saat ini, dari pada roboh saat di lakukan peresmian nantinya.

Dalam hal tersebut, Molen mengatakan hingga saat ini belum adanya kerugian negara atas kejadian itu dan sangat kesel atas robohnya jembatan tersebut, " Pihak kontraktor, siapapun itu mereka harus menyelesaikan pengerjaan itu, Jika tidak selesai akan kita tuntut, jikapun tidak selesai dalam waktu yang di tentukan maka akan di berikan denda," tegas Molen.

Terkait banyaknya pemberitaan yang mengatakan robohnya jembatan gantung air kerabut tersebut disebabkan oleh buaya, mantan Bupati OKU itu mengatakan hanya orang gila yang menyalahkan buaya, " Saya juga kesal kenapa buaya yang disalahkan, seharusnya kontraktornya (buaya darat)," sesalnya.

" Beri kami kesempatan untuk menyelesaikan ini. Saya akan bertanggungjawab. Saya minta waktu sembari menunggu hasil dari kejaksaan. Ayo kita kawal proses jembatan ini bersama-sama agar sesuai dengan apa yang kita harapkan," pungkasnya. (Red)