Camping Ground Tikus Emas

Terkait Kasus Pilkada Beltim, Ketua KNPI Belitung 'Support' Moral ke Syarifah Amelia

29, November 2020 - 04:30 PM
Reporter : adithan
Doc : Ketua DPD KNPI Belitung Muhammad Hafrian Fajar atau Jarwo
Doc : Ketua DPD KNPI Belitung Muhammad Hafrian Fajar atau Jarwo

BANGKA BELITUNG TERKINI - BELITUNG --- Proses persidangan kasus yang dituduhkan terhadap Syarifah Amelia atau biasa disapa Amel, sedang berjalan di pengadilan negeri Tanjungpandan. Hal tersebut terkait ucapan yang disampaikan saat kampanye pada pilkada Beltim yang dinilai mengandung unsur memfitnah, menghasut dan adu domba.

Sepanjang proses peradilan selama 4 hari dari keterangan para saksi tersebut tidak satupun ditemukan fakta bahwa apa yang diucapkan Amel mengandung perkataan yang dituduhkan, kecuali Ketua KPU dan Bawaslu yang menilai perkataan tersebut menyinggung lembaga penyelenggara pemilu Kabupaten Belitung Timur, padahal Amel tidak pernah menyebutkan lembaga tersebut di dalam kampanyenya.

Di sisi lain, Ketua DPD KNPI Belitung Muhammad Hafrian Fajar atau Jarwo angkat bicara " Saya berpendapat bahwa sesama insan manusia, kita perlu memberikan support moral dan rasa simpati kepada Amel agar dapat melewati proses hukum dengan lancar dan dipermudah untuk mendapatkan keadilan, seadil-adilnya," ungkapnya melalui pers rilis ke redaksi Bangka Terkini, Minggu (29/11/2020). 

"Pandangan ini saya sampaikan, bukan ingin mencampuri urusan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Belitung Timur. Karena secara administrasi saya bukanlah penduduk Belitung Timur yang sedang dan akan melakukan hajat pesta demokrasi. Namun, pendapat saya ini lebih cenderung sebagai bentuk dukungan moral kemanusiaan,  bahwa Syarifah Amelia merupakan salah pengurus DPD KNPI Kabupaten Belitung periode 2014 s/d 2019, sebagai bendahara umum. Beliau mempunyai track record yang sangat baik," imbuhnya.

Terkait dengan proses persidangan, Jarwo menyerahkan semuanya ke hakim sebagai pengambil keputusan hukum yang berlaku. "Kita hidup di negara hukum, bagi saya kita hormati proses hukum yang sedang berlangsung," ucapnya.

Kemudian ia juga menambahkan, " Tapi jujur, saya jadi teringat sebuah nasehat dari bapak bangsa kita, mantan presiden RI ke-empat, yaitu Gus Dur. Ia pernah mengatakan bahwa 'di atas politik ada hal yang lebih penting, yaitu kemanusiaan.' Sehingga sisi-sisi kemanusiaan, prinsip saya harus dijunjung setinggi-tingginya oleh siapapun yang akan menjadi pemimpin. Jika tidak, maka kekuasaan itu hanya semata-mata terlihat sebagai bentuk penindasan."

Jarwo berharap agar Amel dapat menjalani proses peradilan dengan lancar. " Kami mendoakan kelancaran untuk Amel, semoga kesehatan dan keselamatan selalu menyertainya," pungkasnya. (***)