BANGKA TERKINI - PANGKALPINANG --- Bangka Belitung Taekwondo Championship 2021 piala gubenur telah berakhir, ketua umum Pengprov taekwondo Bangka Belitung, Muhammad Irham terima sabuk hitam kehormatan DAN 3 dari PBTI.

Ketua umum Pengprov Taekwondo Bangka Belitung, Muhammad Irham ucapkan terimakasih utk para wasit, manager, official dan coach serta tim medis yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan kejuaraan ini.

" Kami juga mohon maaf bagi para orangtua maupun penonton yang dibatasi untuk masuk kedalam venue, ini dalam rangka keselamatan orang banyak supaya tidak tertular covid 19," ucapnya, Rabu (17/03/2021).

" Kami juga sangat apresiasi kepada kontingen asal Belitung dan Beltim yang kompak hadir dengan biaya sumbangan orangtua atlet, sampai nyebrang lautan naik kapal ferry dan mabok laut, padahal lazimnya atlet harus difasilitasi dan dijaga kondisi fisiknya jangan sampai drop," tukasnya.

Diakui Irham, Perkembangan taekwondo yang sebelumnya sekitar 500 orang, menjadi lebih dari 2000 orang se Bangka Belitung. Kemudian Pemegang sabuk hitam awalnya kurang lebih 20 orang, namun saat ini sudah lebih dari 200 orang se Babel.

Terkait perihal tersebut, menurut Irham pengembangan taekwondo di beberapa kabupaten/kota sudah bagus, namun khusus Bangka Barat dan Bangka Selatan perlu perhatian lebih. " Saya berharap ketua pengkab dapat lebih semangat dan berhubungan intens dengan semua stakeholder setempat agar pengembangan taekwondo tidak ketinggalan dari kabupaten lain," harapnya.

Tidak hanya itu, saat kegiatan Bangka Belitung Taekwondo championship 2021 piala gubenur ini. Ini merupakan Kali pertama di Bangka Belitung, yakni Ketua umum Pengprov Taekwondo Bangka Belitung, Muhammad Irham, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi, serta Alizar Amir dan Sumantho terima DAN Kehormatan dari PBTI.

Muhammad Irham dikenal orang yang Piawai dalam memimpin organisasi pengprov taekwondo serta humanis, terbukti dengan suksesnya menyelenggarakan pertsndingan cabor taekwondo padaPorprov 2018 yang saat itu banyak pihak mengkhawatirkannya, setelah sebelumnya 2x porprov tidak dipertandingkan karena konflik organisasi.

Sementara itu, mewakili ketum PBTI, Master Yeti Triaji yang menyematkan sabuk hitam, dalam sambutannya mengakui bahwa ketum pengprov ini masih muda dan sangat energik. " Kami yakin ketua bisa membawa Bangka Belitung lebih berprestasi dimasa-masa mendatang," pungkasnya. (Red)