Camping Ground Tikus Emas

Demi Menonton Kompetisi Soeratin U17 Bangka Belitung, Warga Nekad Lompati Pagar Tribun

06, January 2022 - 08:43 PM
Reporter : adithan
Demi Menonton Kompetisi Soeratin U17 Bangka Belitung, Warga Nekad Lompati Pagar Tribun
Demi Menonton Kompetisi Soeratin U17 Bangka Belitung, Warga Nekad Lompati Pagar Tribun

BANGKA BELITUNG TERKINI - PANGKALPINANG - Kompetisi Soeratin U17 Bangka Belitung 2021, di gelar tanpa penonton banyak masyarakat yang kecewa.

Dari pantauan awak media, banyak masyarakat yang ingin langsung menonton kompetisi Soeratin U17 Bangka Belitung 2021. Namun masyarakat dilarang oleh panitia untuk menonton secara langsung kompetisi tersebut.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengaku sengaja datang dari Bangka Selatan untuk menonton anaknya yang sedang bermain disalah satu klub dari Pangkalpinang.

"Padahal banyak yang sudah masuk, tapi saat saya mau masuk dilarang oleh panitia. Saya lihat banyak yang dekat dengan panitia dibolehkan masuk," ucap wanita paruh baya tersebut.

"Kecewa lah, apalagi saya dari Toboali hanya ingin menonton anak saya," ucap salah satu pria yang rela melompat pagar tribun Stadion Depati Amir.

Menanggapi hal tersebut, Sekum Asprov PSSI Bangka Belitung Mintra Jaya, menjelaskan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dan ketetapan dari PSSI pusat yang belum membolehkan ada penonton pada kompetisi resmi baik itu liga 1, liga 2 liga 3 sampai turunannya.

" Jadi, kita mematuhi aturan Prokes tersebut, sedangkan pada liga 2 kemarin baru uji coba penonton sedangkan pada liga 1 sendiri tanpa penonton," ujar pria akrab disapa Akwen itu, di Stadion Depati Amir dilaksanakan nya Soeratin U17 Bangka Belitung.

Dirinya mengatakan, untuk penonton yang masuk dan memanjat pagar Stadion Depati Amir Pangkalpinang pada Soeratin Cup U-17 itu diluar kendali pihaknya. Pasalnya, para penonton memaksakan diri untuk memanjat pagar stadion untuk menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan.

" Kita berusaha mematuhi Protap dan Prokes tanpa penonton dan yang terjadi mereka mamaksakan diri untuk memanjat pagar," ungkapnya.

" Kita juga sudah menegur melalui pihak keamanan, tapi tetap saja, dari pada nanti ada kejadian yang tidak kita inginkan jadi kita biarkan sementara," pungkas Akwen. (AsF)