Camping Ground Tikus Emas

Tuntut Keadilan, Warga Toboali Ngadu ke Ormas PP, Yamowaa: Kami Kawal

28, May 2022 - 08:38 PM
Reporter : adithan
Nadia beserta rombongan meminta Ormas PP ikut bahu membahu mendampingi dan mengawal ketidakadilan yang di alami Ibu Nadia beserta keluarga pada masalah pertambangan di Toboali.
Nadia beserta rombongan meminta Ormas PP ikut bahu membahu mendampingi dan mengawal ketidakadilan yang di alami Ibu Nadia beserta keluarga pada masalah pertambangan di Toboali.

BANGKA TERKINI - Masyarakat Toboali, Kabupaten Bangka Selatan mendatangi sekretariat Pemuda Pancasila Provinsi Bangka Belitung.

Kedatangan rombongan masyarakat Toboali yang di koordinir oleh Nadia beserta rombongan tersebut tidak lain meminta Ormas PP ikut bahu membahu mendampingi dan mengawal ketidakadilan yang di alami Ibu Nadia beserta keluarga pada masalah pertambangan di Toboali.

"Di sini Ormas PP sebagai sosial kontrol masyarakat dengan cepat menanggapi dan akan membantu mengawal apa yang di alami Ibu Nadia serta akan ikut mendampingi Ibu Nadia sampai masalah yang di alami Ibu Nadia terang benderang," ucap Yamowa’a.

Tidak sampai disitu, Pemuda Pancasila juga akan mendampingi Ibu Nadia melaporkan apa yang di alami Ibu Nadia ke Propam Polda Bangka Belitung.

Diyakininya, propam Polda Babel akan melaksanakan tugas nya secara profesional dalam menangani masalah ini sesuai SOP untuk mengungkap ada atau tidaknya oknum-oknum yang mengatasnamakan lembaga institusi POLRI sehingga merugikan masyarakat.

Dalam hal ini juga pihak Ormas Pemuda Pancasila juga yakin kepada Kapolres Toboali juga akan ikut support moril atau bahkan mendampingi Ibu Nadia sebagai masyarakatnya untuk menyelesaikan masalah ini sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.

"Ormas PP juga yakin dan percaya dengan profesionalisme POLRI jangan sampai Lembaga Institusi POLRI tercederai oleh oknum-oknum yang merusak Lembaga POLRI. Ormas PP juga yakin kepada Kapolda Babel beserta jajarannya dan Kapolres Toboali beserta jajarannya akan bersikap profesional menanggapi apa yang di alami Ibu Nadia," tutup Yamowa’a. (Red)