PANGKALPINANG, bangkaterkini.com - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ferdiyansyah menanggapi terkait terhambatnya pencairan anggaran yang disetujui DPRD untuk beasiswa kurang mampu mahasiswa Babel tahun 2022.

Anggaran senilai Rp9 Miliar yang ada di Dinas Pendidikan (Disdik) Babel menjadi temuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah mendapatkan evaluasi. 

"Kami menyayangkan pencairan anggaran itu terhambat," ungkap Ferdi, saat dihubungi awak media via handphone, Selasa (07/06/2022).

Ferdiansyah mengatakan, hasil evaluasi dari Kemendagri, anggaran bantuan beasiswa mahasiswa ini tidak semestinya ada di Disdik mengingat tidak adanya kewenangan di ranah perguruan tinggi. 

"Jadi itu bukan wewenang dinas pendidikan provinsi Babel, khusus perguruan tinggi itu kewenangannya ada di pusat," ujarnya.

Namun, pihaknya tetap mengupayakan anggaran ini bisa dicairkan untuk membantu masyarakat, melalui pengajuan mengalihkan anggaran ke Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Babel. 

"Kita akan usahakan agar anggaran beasiswa ini bisa menjadi dana hibah untuk mahasiswa Babel yang kurang mampu," paparnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan saat ini pihak eksekutif sudah berkonsultasi dengan pihak Kemendagri RI untuk mencari jalan keluar agar anggaran beasiswa ini bisa dicairkan. Dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera memanggil Disdik dan Biro Kesra untuk menanyakan sejauh mana progres pencairan beasiswa ini.

"Kami optimis anggaran beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu bisa dicairkan, dan kami akan berkonsultasi untuk mencari jalan keluarnya," pungkas Politisi dari Partai Gerindra (atk)