Camping Ground Tikus Emas

Harga BBM Naik, Bangun Jaya Minta Pemkot Pangkalpinang Prioritaskan Hal Ini

07, September 2022 - 06:26 PM
Reporter : adithan
Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang, Bangun Jaya
Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang, Bangun Jaya

PANGKALPINANG, BANGKA TERKINI - Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya minta Pemerintah Kota Pangkalpinang agar fokus dan lebih prioritaskan pengendalian dalam menekan laju inflasi. Sebab, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa hari yang lalu juga dikhawatirkan akan berdampak pada sektor lainnya.

Bangun Jaya menyoroti sejauh mana langkah Pemkot Pangkalpinang dalam pengendalian inflasi. Ia menilai hal ini harus menjadi respon utama pemerintah daerah setempat pasca diambilnya kebijakan penyesuaian harga BBM khususnya yang bersubsidi tersebut.

“Kebijakan pemerintah menyesuaikan tarif BBM sudah dilakukan. Jelas kenaikan BBM akan memberikan kontribusi hingga 5 persen dalam variabel pemicu inflasi,” kata Ketua DPC Gerindra Pangkalpinang ini, Rabu (7/9/2022).

“Oleh karenanya, kita menghimbau pada pemerintah untuk fokus melakukan langkah-langkah guna menahan inflasi agar tidak offside. Seperti melakukan intervensi terhadap kegiatan transportasi darat, laut dan udara. Karena ini berpengaruh juga pada barang-barang kebutuhan lainnya,” lanjut Bangun Jaya.

Tak hanya itu, kata Politisi Muda Gerindra ini, intervensi juga mesti dilakukan sebagai salah satu langkah mengendalikan suplai barang kebutuhan. “Jadi jelas ini harus jadi perhatian kita bersama, khususnya pihak eksekutif,” tegasnya.

Menurut Bangun, yang juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Pangkalpinang ini, pemerintah daerah harus memberikan relaksasi pada sektor-sektor lain, sebagai upaya mengendalikan inflasi pasca kenaikan harga BBM.

“Kondisi ini kan agak beruntun biasanya. Pasca kenaikan BBM diikuti oleh kenaikan harga berbagai kebutuhan, yang kemudian mendongkrak tingkat inflasi. Oleh karenanya salah satu yang harus dilakukan pemerintah adalah, melakukan relaksasi di sektor-sektor yang lain seperti kesehatan, pendidikan, termasuk mempermudah investasi. Sehingga ada penyeimbang. Ini juga menjadi himbauan kita kepada pemerintah daerah pasca kenaikan BBM ini,” urainya.

"Selain itu juga kasihan sama masyarakat lainnya, dimana tidak seluruh masyarakat Pangkalpinang yang menerima BLT. Karena dengan naiknya Harga BBM ini, naik pula harga bahan pokok dan juga lainnya," pungkasnya. (Red)