Bangkaterkini.com, Pangkalpinang - Peninjauan lokasi pembangunan Masjid oleh Walikota, DPRD Kota Pangkalpinang, Kepala BPN kota Pangkalpinang, KasatPolPP Kota Pangkalpinang, Camat Kecamatan Bukit Intan di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Bukit Intan.

Peninjauan atas tanah ini, yang mana akan menjadi aset Pemerintah Kota Pangkalpinang, karena kepemilikan untuk tanah tersebut tidak bertuan.

Hal tersebut di katakan oleh Nuri selaku ketua yayasan Miftahul Huda yang juga Pengurus Masjid yang akan dibangun nanti.

"Kami hanya ingin membangun masjid di wilayah tersebut, untuk sisa nya kita serahkan kepada Pemkot" Ujarnya

Ia juga mengatakan keseluruhan luas tanah tersebut sekitar 1,8 Hektar.
"Luasnya sekitar 1,8 Hektar tapi kami hanya menggunakan 40 m x 40 m untuk membangun Masjid" Tambahnya

Efran selaku Camat Kecamatan Bukit Intan juga mengatakan hal yang senada,
"40x40 untuk pembangunan masjid, luas tanah tersebut 1,8 hektar sisa nya akan kita serah kan kepada Pemkot untuk membuat taman, jalan, dan lain sebagainya" Jelasnya

Di waktu yang sama Irwansyah selaku Walikota Pangkalpinang mengatakan sudah pernah melakukan kesepakatan dengan masyarakat, untuk bangun masjid dulu.

"Kesepakatan awal kita bangun masjid dulu, baru menata untuk rumah masyarakat,
Sisanya aset Pemkot" Ujarnya

Ia juga mengatakan sengaja langsung membawa kepala BPN Kota Pangkalpinang, guna melihat langsung lokasi yang tidak mempunyai sertifikasi ini.

"Saya juga langsung bawa Kepala BPN guna melihat kondisi, dan lebih paham tentang tanah yang tidak mempunyai sertifikasi ini" Tambahnya

Ia juga berharap dengan datangnya kepala BPN tersebut untuk membantu, agar mempercepat proses masyarakat yang ingin membangun Masjid.

"Mudah - mudahan dengan datangnya Kepala BPN bisa membantu kawan - kawan disini untuk mempercepat proses sertifikasi atasan tanah tersebut, dan segera membangun Masjid tersebut" Tutupnya.