Bangkaterkini.com, Pangkalpinang - Berdasarkan hasil reses yang di lakukan, masyarakat banyak mengeluhkan akan permasalahan di bidang suprastruktur dan persampahan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang D.M.A.Gandhi, saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang melakuan persidangan penyampaian hasil reses anggota DPRD Kota Pangkalpinang masa persidangan I Tahun 2018 bertempat di ruang sidang Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Rabu (3/1/2018) kemarin.

" Banyak sekali warga keluhkan masalah saluran dan akses jalan setapak serta banyak nya masyarakat inginkan permohonan penebangan pohon-pohon," Ungkapnya.

" Kita sengaja formilkan kegiatan hasil reses anggota DPRD Kota Pangkalpinang beberapa waktu lalu, saya kira nilai bobot hasil reses tersebut jauh lebih tinggi di bandingkan dengan hasil bobot pemilihan yang bersifat partisipasi seperti mursenbang dan kebijakan yang sifatnya yang talk down karena ini betul- betul aspirasi dari konstituen," Tambahnya.

Ia juga mengatakan, DPRD Kota Pangkalpinang berharap pihak eksekutif dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang bisa segera mungkin mengkaji hasil reses tersebut dan dimasukan dalam dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) baik di tahun 2018 perubahan maupun 2019 nantinya.  

" Ini semua aspirasi warga yang rasional dan sebetulnya berbiaya harganya murah. Jadi tidak ada alasan terlebih alasan anggaran untuk Pemkot tidak bisa mengakomodir persoalan yang disampaikan dalam kegiatan reses ini," Tegasnya.