Iklan Bangka Terkini

Dambus Menjadi Primadona Di Ajang 'Central European Tourism Trade Fair'

04, March 2018 - 10:15 PM
Reporter : Bang Kini
Foto (Reza Saputra :Kominfo Babel))
Foto (Reza Saputra :Kominfo Babel))

Turut serta mewakili Indonesia, Dekranasda Provinsi Bangka Belitung yang diwakili oleh Reza Saputra (bidang publikasi) dan didukung penuh oleh KBRI Praha, ikut berpartisipasi pada pameran pariwisata the 27th Central European Tourism Trade Fair “Holiday World” di Praha, Republik Ceko (Eropa timur) pada tanggal 15-18 Februari 2018.

Pada pameran tahun ini, Dekranasda Provinsi Bangka Belitung menampilkan performance alat music tradisional dambus, memperkenalkan warisan budaya Serumpun Sebalai dan Mempromosikan Destinasi wisata beserta event unggulan Bangka Belitung seperti  MXGP,  Sungailiat Triathlon, Selawang Segantang, Heritage Walk, Toboali City on Fire,  Geopark festival, Wonderful Belitung, dan event menarik lainnya.

Paviliun yang ditempati seluas 84 m2 merupakan salah satu paviliun terbesar diantara peserta yang lain. Posisi paviliun juga tepat berada didepan pintu masuk hall utama arena expo Incheba Praha. Untuk memanfaatkan momentum ini, Dekranasda Provinsi Bangka Belitung focus menampilkan performance alat music tradisional dambus sebagai music penyambut tamu dan wisatawan yang berkunjung. Keberadaan alat music dambus ini terbukti dapat menarik minat pengunjung.

Sebagian besar pengunjung pameran menyempatkan diri untuk mengambil photo, melihat dari dekat alat music dambus tersebut bahkan mencoba request memainkan lagu mancanegara, alhasil terjadi kolaborasi music luar biasa sehingga dapat disimpulkan alat music dambus ini cocok dimainkan di jenis musik apapun. Paviliun juga diperkaya dengan penampilan furniture khas Indonesia yang disediakan oleh FaKopa, importir Ceko yang juga merupakan mitra kerja KBRI Praha. Sehingga paviliun sungguh sangat indah dipandang dan menarik perhatian.

Menambah kemeriahan, KBRI Praha juga menggandeng yayasan Kintari asal Ceko untuk menampilkan pertunjukan seni budaya dalam bentuk tarian. Sementara grup angklung arumba KBRI Praha juga menampilkan sejumlah lagu yang berkolaborasi dengan alat music dambus.

“Kami melakukan optimalisasi anggaran dengan mengajak mitra kerja untuk berpartisipasi mengisi dan memeriahkan paviliun di Holiday World,” terang Reza Saputra

“Contohnya untuk operational. Kami berkolaboarasi dengan PaytrenPar (anak perusahaan Paytren yang bergerak dibidang pariwisata yang diwakili oleh bpk.Habibi Darwis) untuk menjadi bagian dari paviliun, dengan imbal balik PaytrenPar dapat mempromosikan produk terbaiknya pada pameran tersebut sehingga bisa saling bersinergi dalam memajukan program pariwisata Bangka Belitung.

Dan untuk publikasi atau promosi pariwisata Bangka Belitung, kami menggandeng Association of Sales Travel Indonesia (ASATI) yang telah bekerja sama dengan Asociace Cestovnich Kancelari Ceske Republiky (Asosiasi Sales Travel Republik Ceko /ACK  CR). Pada acara pembukaan dipanggung utama, ASATI yang dipimpin M.Sukri Mahmud (ketum) dan Arlan Dikusnata (Sekjen) berkesempatan untuk melakukan presentasi dan pemutaran video Pariwisata Bangka Belitung. Sebagai hasilnya, selama pameran booth Bangka Belitung dikunjungi tidak kurang dari 20.000 orang,”ujar Reza

Kegiatan promosi pariwisata ini adalah untuk mendukung pencapaian target Pemerintah Bangka Belitung dalam mendatangkan wisatawan mancanegara. “Pada tahun 2016, ada sekitar 17.900 orang warga Ceko yang berkunjung ke Indonesia,” mengutip data Ditjen Imigrasi Indonesia. “Itu peningkatan sebesar 21% dibanding tahun 2015, yang sejumlah 14.000 orang.” Sementara menurut informasi dari sejumlah tour operator, durasi rata-rata paket wisata ke Indonesia yang ditawarkan adalah 21 hari. “Dengan average spending 100 Dolar Amerika per hari, kita tinggal menghitung berapa devisa yang disumbang oleh wisatawan Ceko di Indonesia,”imbuh Reza

Reza meyakini melalui gebrakan Dekranasda Provinsi kepulauan Bangka Belitung yang dipimpin Ibu “Hj. Melati Erzaldi,S.H. jumlah wisatawan asal Eropa dan Negara sekitarnya akan semakin meningkat. Untuk itu diperlukan kerja sama erat antara KBRI dengan provinsi Bangka Belitung, dalam hal ini juga melibatkan dukungan penuh dari travel local, seniman, UMKM dan masyarakat Babel sekaligus, sehingga kita mampu menarik minat wisatawan untuk datang langsung ke Bangka Belitung.

Reza juga menggaris bawahi bahwa salah satu tantangan yang sering dikemukakan calon wisatawan Ceko adalah konektivitas dan lelahnya perjalanan yang menempuh waktu penerbangan -/+16 jam. “Kami yakinkan saja para pengunjung bahwa rasa lelah pasti langsung hilang ketika duduk dipinggir pantai sambil mencicipi "Lempah Kuning" kuliner khas Bangka Belitung yang sungguh nikmat rasanya,” pungkas Reza sambil tersenyum.

Mari kita jaga, cintai, dan perkenalkan warisan budaya Bangka Belitung di seluruh pelosok dan penjuru dunia,” pesan Ketua Dekranasda Bangka Belitung, Hj.Melati Erzaldi, S.H.

Iklan Bangka Terkini