Camping Ground Tikus Emas

Berbagi Kasih, Pemantik Jiwa Sosial Mahasiswa

29, May 2018 - 10:00 PM
Reporter : adithan
Forum Mahasiswa Bidikmisi Bangka Belitung yang terdiri dari Forum Mahasiswa Bidikmisi UBB dan IAIN SAS Babel, berbagi kasih dan berbuka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu, di Panti Asuhan Nur-Rahmah, Pangkalpinang. Senin (28/05/2018)
Forum Mahasiswa Bidikmisi Bangka Belitung yang terdiri dari Forum Mahasiswa Bidikmisi UBB dan IAIN SAS Babel, berbagi kasih dan berbuka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu, di Panti Asuhan Nur-Rahmah, Pangkalpinang. Senin (28/05/2018)

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Forum Mahasiswa Bidikmisi Bangka Belitung yang terdiri dari Forum Mahasiswa Bidikmisi UBB dan IAIN SAS Babel,  berbagi kasih dan berbuka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu, di Panti Asuhan Nur-Rahmah Pangkalpinang, Senin (28/05/2018).

Abdul Rohman selaku Koordinator Wilayah 2 Sumatera Bagian Selatan kepada media menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk cinta kasih mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi.

Lanjut, Muhammad Maulana Ketua Formasi IAIN SAS Babel mengatakan, dengan adanya kegiatan ini tentunya dapat menyebarkan energi positif untuk memantik semangat jiwa sosial mahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya.

" Kegiatan ini direncanakan bukan hanya satu panti saja, namun juga ke berbagai panti yang ada di Bangka Belitung, dengan harapan mahasiswa bidikmisi bisa meningkatkan jiwa sosialnya, terlebih sebagai bukti dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya yaitu pengabdian ke masyarakat," ungkapnya.

" Kedepannya semoga bisa terus menjalankan kerjasama, serta peka terhadap keadaan disekitar dan juga diadakan lagi acara serupa di lain waktu dan kesempatan," harapnya.

Sementara itu Firda, salah satu relawan yang ada di panti asuhan mengungkapkan terima kasih atas kunjungan dari Forum Mahasiswa Babel.

" Terima kasih kepada adik-adik yang telah berkunjung ke panti asuhan ini. Perlu di ketahui bahwa anak-anak di panti asuhan ini terdiri dari anak yatim, piatu, maupun anak-anak yang mendapat kekerasan dari orangtuanya," ungkapnya.

" Kepada adik-adik mahasiswa, jangan sungkan untuk datang berkunjung kesini. Jangan karena tidak bisa bawa apa-apa, tidak mau berkunjung kesini. Sering-sering lihat anak-anak panti," tutupnya. (Nico)