Camping Ground Tikus Emas

Ini Keterangan Udin, Terkait Undangan dan Foto di Kegiatan Pemkot Pekan Lalu

01, June 2018 - 11:17 PM
Reporter : adithan
Prof. H. Saparudin MT PhD sebagai calon Walikota Pangkalpinang saat datang ke Panwaslu Pangkalpinang, Jum'at (01/06/2018).
Prof. H. Saparudin MT PhD sebagai calon Walikota Pangkalpinang saat datang ke Panwaslu Pangkalpinang, Jum'at (01/06/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Prof. H. Saparudin MT PhD sebagai calon Walikota Pangkalpinang datang ke Panwaslu Pangkalpinang, guna memberikan keterangan terkait kehadirannya pada kegiatan Nuzulul Qur'an yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang pada, Minggu (27/5/2018) lalu.

Dirinya menjelaskan kehadirannya dalam kegiatan tersebut hanya sebagai bentuk memenuhi undangan atas nama pribadi, bukan atas nama calon Walikota Pangkalpinang.

" Saya menerima undangan tersebut dari koleganya Edison Taher, saya juga tidak kenal sama Kamaludin selaku ketua Baznas Kota Pangkalpinang," ungkapnya usai memberikan keterangan di Panwaslu Pangkalpinang, Jum'at (11/05/2018).

" Terkait Foto itu juga sudah selesai kegiatan nya, kegiatan sudah sepi, sebab peserta habis makan langsung pulang. Lalu ada ibu - ibu yang minta foto," jelasnya saat disinggung mengenai foto - foto yang beredar di media.

Lanjutnya, Dalam kegiatan tersebut tidak ada kampanye, Dirinya datang sebagai anggota masyarakat dan baginya pribadi ini hal biasa.

" Saya rasa siapapun bolehlah mengundang kita, dan saya juga dianggap sebagai seorang akademisi. Apakah semenjak jadi Calon Walikota saya tidak boleh datang, ini 5 bulan loh, kenapa jadi terpenjara gini. Kita yang hari-hari biasa ada didalam forum, seminar dan diskusi tidak boleh hadir. Kan kita paham, ada batasan nya yang dinamakan kampanye," terangnya.

" Karena saya menganggap tidak ada sesuatu yang menurut saya kampanye, jadi kita tahu betul, tahu pasti peraturan, mana tempat yang akan kampanye pasti kita lapor ke KPU atau ke Panwaslu," tuturnya.

Lebih lanjut Dirinya mengatakan, persoalan ini tidak akan mengganggu elektabilitasnya sama sekali. Bahkan dirinya menganggap ini sebagai ujian karena waktu pemilihan yang semakin dekat.

" Saya harap tidak ada pengaruh ini kan sudah jelas, saya disitu diundang sebagai anggota masyarakat, semakin dekat ini pasti semakin macam-macamlah," pungkasnya.

" Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada praktik kampanye apapun dalam kegiatan tersebut dan berharap persoalan ini bisa segera selesai," tutupnya.