Camping Ground Tikus Emas

Peringati HAN 2018, Forum Anak Kota Pangkalpinang Usung Tema 'GENIUS'

26, July 2018 - 03:16 PM
Reporter : adithan
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2018,di kompleks Perguruan Muhammadiyah Kota Pangkalpinang (SMA Muhammadiyah), Kamis, (26/07/2018).
Dinsos Kota Pangkalpinang memperingatiHari Anak Nasional 2018.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2018,di kompleks Perguruan Muhammadiyah Kota Pangkalpinang (SMA Muhammadiyah), Kamis, (26/07/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2018,di kompleks Perguruan Muhammadiyah Kota Pangkalpinang (SMA Muhammadiyah), Kamis, (26/07/2018).

Dengan mengangkat tema "ANAK INDONESIA GENIUS (Gesit, Empati, Unggul dan Sehat)", kegiatan ini dibuka langsung oleh Fitriansyah selaku kepala Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang. Dengan pemukulan gong dan pelepasan balon secara simbolik menandakan acara HAN 2018 resmi dibuka.

Dirinya mengatakan, peringatan HAN adalah momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa, baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara. Sebagaimana diamanatkan dalam undang - undang no. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

" Semoga semua anak gesit dan empati merespon perubahan yang sangat cepat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan dan kesenian," harapnya.

" Serta anak-anak mampu menjaga hak-haknya, melaksanakan kewajiban dan mewujudkan cita-citanya, unggul disemua bidang kehidupan baik lokal, nasional dan internasional, sehat jasmani dan rohani serta memperoleh layanan publik yang inklusif dan bermutu secara optimal mengembangkan bakat dan kemampuan anak," tutupnya.

Lanjutnya juga mengatakan melalui peringatan HAN ini sebagai momentum evaluasi dan perbaikan dalam perlindungan hak anak, terkhusus Kota Pangkalpinang masih punya PR yang belum tuntas yakni mewujudkan Pangkalpinang sebagai Kota Layak Anak.

" Ini sudah dicanangkan dari tahun 2016, mewujudkan itu semua tidak lah mudah, semua pihak harus kerja bersama-sama. Tanpa gerakan bersama rasanya sulit melakukan percepatan untuk mewujudkannya," tutupnya. (BT5)